Melalui AMSI, Sinar Mas Donasikan 3.600 Paket Obat Herbal Kepada Jurnalis

406
Petinggi PT. Sinar Mas dan Pengurus AMSI pusat dan Wilayah di berbagai Provinsi  di Indonesia mengikuti penyerahan obat herbal bagi jurnalis secara virtual. Foto SS 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Ditengah pandemi Covid-19 yang terus meningkat, PT. Sinar Mas memberi perhatian serius terhadap kesehatan dan keselamatan jurnalis. Melalui Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Sinar Mas
mendonasikan 3.600 paket obat herbal kepada wartawan di seluruh Indonesia.

Obat herbal yang diberikan Sinar Mas kepada jurnalis berasal dari China. Nama obatnya, Lian Hua. Tambahan “energi” bagi pewarta ini, diserahkan secara virtual oleh Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin kepada Ketua AMSI Wenseslaus Manggut.

“Pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak sehingga membuat informasi dari media daring, menjadi referensi utama kami dalam mengikuti perkembangan situasi terkini. Padahal, aktivitas reportase menjadi semakin menantang bagi para jurnalis yang bertugas di lapangan. Agar mampu menjalankan perannya dengan otimal, kesehatan dan kebugaran yang terjaga sangatlah penting di masa seperti ini,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin tentang latar belakang penyerahan obat herbal untuk Jurnalis”, kepada pengurus AMSI pusat dan wilayah dari berbagai Provinsi, Selasa (13/10/2020).

Penyerahan paket Lian Hua menjadi simbolisasi donasi lebih dari 3.600 paket obat herbal bagi para jurnalis. Paket obat penambah imun itu, didistribusikan AMSI pusat di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

“Peran jurnalis dari media siber yang terverifikasi amat penting mengingat di ranah maya banyak beredar berita palsu yang menyesatkan. Itu sebabnya, kami mengharapkan mereka senantiasa bugar dan sehat sehingga mampu menjalankan perannya,” ujar Saleh.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Tak lupa, dirinya mengingatkan, “vaksin” yang tersedia untuk melawan Covid-19 saat ini adalah selalu mengenakan masker dan mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. Saleh bilang, penyaluran obat herbal Lian Hua berawal dari inisiatif Chairman Sinar Mas Agribusiness & Food, Franky O. Widjaja dan Chairman Sinar Mas Pulp & Paper Product, Teguh Wijaya, yang hingga kini telah melebihi 1 juta kapsul ke berbagai pihak.

Donasi kepada jurnalis, merupakan lanjutan kegiatan Sinar Mas bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dalam Pengusaha Peduli NKRI yang sejak Maret hingga kini telah menyalurkan paket serupa bagi 293 institusi serta 1.073 rumah sakit maupun puskesmas yang tersebar mulai dari Jabodetabek hingga 26 provinsi lainnya di Indonesia.

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Sinar Mas terhadap kerja-kerja jurnalis dan pekerja media pada umumnya. Pekerja media saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat, menyampaikan informasi yang akurat, kredibel dan faktual, dengan tuntutan liputan langsung dari lokasi-lokasi sumber utama, yang beririsan dengan ancaman keselamatan atas dirinya.

“AMSI sangat peduli dengan keselamatan pekerja media. Apalagi kami di media online dituntut meliput, verifikasi informasi dengan cepat, akurat, membuat jurnalis sering abai atas keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugas. Donasi herbal Lian Hua ini sangat membantu kami, melindungi para pekerja media apabila tertimpa musibah,” kata Kaka Wens, demikian ia sering dipanggil.

Lebih lanjut, Wenseslaus terus menghimbau kepada pimpinan media dan pekerja media untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Baik selama di kantor, liputan lapangan maupun aktifitas lainnya. “Mobilitas pekerja media ini tinggi, tugas dan tanggungjawab besar. Selama vaksin belum ditemukan, obat yang utama protokol kesehatan secara ketat. Memakai masker, menjaga jarak dan mengindari kerumuman serta  mencuci tangan. Hal hal ini sudah harus menjadi kebiasaan, perilaku kita sehari-hari,” kata Wens.

Wens juga menyampaikan kepada para petinggi Sinar Mas yang hadir dalam acara itu bahwa, AMSI memiliki jumlah anggota 332 media digital yang tersebar di 21 propinsi seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Berdiri sejak tahun 2017, AMSI bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme media, dan bisnis media siber yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan melindunginya dari praktek-praktek digital yang merugikan industri media siber nasional. AMSI telah terdaftar sebagai organisasi perusahaan media online konstituen Dewan Pers.

Penulis : Adhi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU