Optimalisasi Pungutan Pajak, Pemkot Kendari Teken Kerjasama dengan DJP
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain, menandatangani perjanjian kerja sama terkait optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Pemerintah Daerah, Rabu (26/08/2020). Penandatangan dilakukan secara serentak dengan 77 kepala daerah se-Indonesia lainnya secara virtual. Sulkarnain tampak didampingi oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari, Joko Ruhutomo.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Astera Primanto Bakti mengingatkan, dampak dari Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian global, sehingga ia mengimbau agar pemerintah daerah mampu memperkuat pajak daerah sebagai salah satu sumber PAD. Guna meningkatkan kemandirian dan melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Perlu dilakukan dengan cara mendorong implementasi organisasi perpajakan yang tepat, membangun kerjasama dengan stakeholder, memperkuat aturan-aturan pengelolaan pajak daerah dan transparansi data terkait pengelolaan pajak. Jika empat upaya tersebut dapat dilakukan, maka bisa meningkatkan PAD daerah”, ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan di Aula Cakti Buddhi Bhakti, Gedung Marie Muhammad, Kantor Pusat DJP.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Sementara itu, Kepala Bappenda Kota Kendari, Sri Yusnita menuturkan, ruang lingkup kerjasama ini meliputi pertukaran data perpajakan, pelaksanaan pengawasan wajib pajak bersama dalam bidang perpajakan, dan pelaksanaan Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP).
“Pendampingan dan dukungan kapasitas dalam pengembangan SDM perpajakan tentu sangat kami harapkan dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah sektor pajak di Kota kendari,” ungkap Yusnita.
Selanjutnya, Sulkarnain berharap adanya kerjasama ini dapat membantu Pemkot Kendari mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di daerah. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan