Pangdam XIV Hasanuddin Jalani Masa Kecil di Wawonii

2,961

 

Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka ternyata pernah menjalani masa kecilnya di Wawonii. Tampak Andi Sumangerukka, saat memberikan sambutannya saat berkunjung di Konkep, Senin (20/7/2020). Foto- Kalvin

KONKEP, LENTERASULTRA.COM- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Sumangerukka tidak bisa dipisahkan dengan Pulau Wawonii. Sebab, mantan Komandan Korem 143 Halu Oleo ini ternyata pernah menjalani masa kecil di pulau Wawonii. Makanya, begitu dia datang di pulau Kelapa itu, Andi Sumangerukka hadir untuk bernostalgia.

“Saya dulu sewaktu masih kecil pernah melalui masa-masa indah di pulau ini. Jadi kedatangan saya mengunjungi kegiatan TMMD ini juga sekaligus bernostalgia di pulau Wawonii,” kataAndi Sumangerukka saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe Kepulauan, Senin (20/7/2020).

Mantan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Sultra ini mengaku dihadapan penduduk Wawonii bahwa, Ia merupakan bagian dari daerah ini karena pernah menjalani masa kecil di tahun 1970. Dimana saat itu, ayahnya Andi Baso Syam Daud pernah bertugas sebagai Camat di bumi kelapa.

Jendral bintang dua ini tiba di pulau Wawonii melalui kapal Basarnas KN Pacitan menjelang magrib Senin (20/7) pukul 18:15 Wita. Rombongan Pangdam didampingi Danrem, Dandim dan sejumlah petinggi lainnya disambut langsung oleh Bupati Konkep, Amrullah dan wakilnya Andi Muh Lutfi beserta pejabat teras lainnya.

Usai disambut pengalungan bunga dan tarian mondotambe oleh pelajar, rombongan bergeser menuju mesjid raya kabupaten guna melaksanakan ibadah sholat magrib. Dalam ibadah tersebut, Amrullah bertindak sebagai imam sholat.

Rombongan menuju titik kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa Pasir Putih dan Desa Matabaho. Tiba di Pasir Putih, rombongan di sambut meriah masyarakat yang sudah menunggu sejak sore hingga malam. Di lokasi ini, Pangdam mengecek pembangunan drainase yang sudah dikerjakan anggota TNI yang tergabung dalam program ini serta membagikan sembako kepada warga.

Related Posts

Usai berbincang dan berfoto bersama warga, rombongan yang didampingi bupati Konkep menuju Desa Matabaho. Di desa ini, Pangdam langsung mengecek pembangunan rumah warga yang dibangun sebanyak 20 unit. Andi juga mengecek pembangunan ruang guru, paving blok dan pembuatan taman di SD Matabaho. Andi Sumangerukka membagikan masker dan sembako kepada warga yang sudah sejak sore menunggu sang jendral. Pangdam berpesan kepada anggotanya agar menuntaskan bangunan tersebut dengan baik sehingga meninggalkan kenang-kenangan indah untuk masyarakat.

Rombongan akhirnya tiba di rumah jabatan Bupati Konkep sekira pukul 20:30 Wita. Andi Sumangerukka dalam sambutannya mengatakan, dahulu daerah ini sangat jauh dari sentuhan pembangunan. Alhamdulillah, saat ini sudah berkembang pesat pembangunannya. Andi kemudian mengulas masa anak-anaknya ketika menjalani kehidupan di pulau ini.

“Saya dulu sewaktu mau ke Kendari atau sebaliknya harus naik kapal kecil berhari-hari di lautan. Bahkan pernah kapal kami patah kemudi. Jadi bisa dibayangkan penderitaan masa itu. Sehingga hari ini saya kembali ke daerah ini seakan mengingatkan masa dulu yang membuat saya bernostalgia,” kenangnya yang disambut tepuk tangan.

Andi Sumangerukka juga mengingatkan kepada warga Wawonii untuk selalu menjaga ke Kekompakkan. Apalagi di masa Covid-19 ini agar senantiasa menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan.

Bupati Konkep, Amrullah mengatakan, sangat bangga dan terharu atas kunjungan ini. Amrullah juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan sang jendral ketika dirinya usai dilantik sebagai bupati tahun 2016. Saat itu, kata Amrullah pak Pangdam masih menjabat Kepala Intelejen Daerah (Kabinda) Sultra.

“Saat itu saya kunjungan ke Andi Sumangerukka sebagai Kabinda Sultra. Dan saat itu juga saya mengatakan semoga dapat bertemu kembali dalam situasi sudah naik pangkat dan ternyata kembali bertemu malam ini sudah menjadi jendral bintang dua. Alhamdulillah kedatangan pak jendral di daerah ini sebagai anak daerah yang pulang di kampung sendiri,” kata Amrullah.

Amrullah bercerita tentang perjalanan daerah ini menjadi kabupaten dimana saat perjuangan memekarkan daerah ini tidaklah mudah. “Alhamdulillah sebagai bupati yang diberi amanah masyarakat telah bekerja sebaik mungkin membangun daerah ini sesuai visi-misi. Kami berharap dengan dukungan semua pihak ke depan daerah ini akan berkembang dan sejajar dengan daerah lainnya,” jelasnya.

Penulis : Kalvin
Editor : Adhi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU