10 Daerah di Sultra Dilengkapi Sensor Pendeteksi Gempa dan Tsunami

676
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia saat memaparkan cara kerja alat sensor pendeteksi gempa dan tsunami. Foto: Nanan/Lenterasultra.
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 17 alat sensor pendeteksi gempa dan tsunami tiba di Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu. 17 alat tersebut berupa 11 warning receiver sistem new generation (WRS NewGen), empat sensor gempa bumi dan dua sensor akselerogaf. Belasan alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami disebar di 10 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara guna memperkuat mitigasi bencana di daerah.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia menyebutkan, 10 kabupaten/kota yang mendapat jatah pemasangan WRS NewGen yaitu Kota Kendari, Konawe Kepulauan, Buton utara, Muna, Wakatobi, Kolaka Utara , Konawe, Bombana, Konawe Utara, dan Konawe Selatan.

Untuk Kota Kendari mendapatkan WRSNewGen yang  diinstal di Stasiun Geofisika Kendari dan BPBD Kota Kendari.

Pemasangan WRSNewGen sudah berlangsung di Kota Kendari dan Konawe dan untuk Konawe dan Konsel sementara dalam proses. Penempatan peralatan tersebut  dipusatkan di kantor BPBD masing-masing daerah dan khusus Kabupaten Wakatobi akan dipasang di kantor Bupati.

WRS NewGen diperuntukkan untuk 10 daerah di Sultra sesuai dengan prioritas pusat. Alat ini  berfungsi untuk memberikan informasi mengenai gempa bumi dan peringatan dini tsunami kepada seluruh stakeholder, yang kemudian akan diteruskan kepada masyarakat. WRS NewGen juga bisa meneruskan informasi mengenai gempa bumi dan peringatan dini tsunami, melalui sms kepada para pemangku kebijakan. Dengan begitu diharapkan dapat mempercepat penanggulangan bencana di daerah.

 Sensor gempabumi yang dipasang tahun ini dimaksudkan untuk mengawal sesar aktif Lawanopo yang memanjang 260 km dari Kolaka Utara hingga Konawe. Sensor-sensor tersebut akan dipasang di wilayah Konawe, Konawe Utara dan Kolaka. Sementara peralatan sensor percepatan tanah, akselerogaf akan berlokasi di Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana.

“Besar harapan kami penambahan peralatan di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara ini dapat meningkatkan ketepatan, kecepatan, keakuratan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Membantu Pemda dalam pengambilan keputusan serta mitigasi bencana gempa bumi tsunami di wilayahnya,” imbuhnya. (B)

Reporter: Nanan

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU