Imbas Covid-19, Salat Idul Fitri di Lapangan Ditiadakan

788

 

Ilustrasi salat idul fitri. Foto: istimewa

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Mencermati situasi terkini penyebaran Corona Virus Disease (Covid – 19), yang sampai hari ini belum berakhir. Kepala Kementerian Agama Kota Kendari, Zainal Mustamin mengimbau kepada umat Islam menjalankan salat idul fitri di rumah.

Hal tersebut, demi menghindari penularan Covid-19 yang hingga kini masih menjadi pandemi.

“Maka dari itu, kami imbau salat idul fitri boleh digelar di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri, terutama jika ia berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali. Hal ini sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 Tahun 2020,” ungkapnya.

Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam telah membuat maklumat bersama rangkaian Ibadah Idul Fitri tahun 1441 H/2020 M di rumah jabatan Walikota Kendari. Kamis, (14/5/2020).

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Adapun isi makmulat yang disepakati yaitu pelaksanaan salat ied di rumah saja.

Kedua, disampaikan kepada seluruh pengurus/pengelola/takmir masjid se-Kota Kendari dan Pengurus Hari Besar Islam  (PHBI) tingkat kelurahan dan kecamatan, agar tidak menyelenggarakan pawai takbir dan tidak memfasilitasi penyelenggaraan salat idul fitri di masjid, musholah, tanah lapang dan sejenisnya, sampai terbit keputusan pemerintah yang menyatakan bahwa keadaan telah aman dari Covid -19.

Kemudian, pendistribusian zakat fitrah, infak dan sedekah dilakukan oleh Baznas, UPZ dan amil zakat masjid. Ini salah satu upaya yang dilakukan untuk menghindari kerumunan massa atau dengan cara mengantarkan langsung kerumah/ kediaman para penerima zakat.

Selanjutnya, kepada aparat pemerintah, pimpinan ormas Islam, dan petugas keamanan serta seluruh masyarakat khususnya umat Islam Kota Kendari, agar mensosialisasikan maklumat ini dengan sebaik-baiknya melalui pendekatan persuasif kepada masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengatakan, pelaksanaan salat ied kali ini berbeda dengam tahun sebelumnya. Karena saat ini di tengah pandemi corona. Sehingga pelaksanaan idul fitri dialihkan di rumah.

Kata orang nomor satu di Kota Kendari itu,
hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara. (B)

Reporter: Nanan
Editor: Fiyy

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU