TKA China di Indonesia Paling Banyak, Capai 35.781 Orang

689

 

TKA China di Kabupaten Bintang –ist–

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia mencatat, jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia pada 2020 mencapai 98.902 orang. Dari jumlah tersebut, 36,17 persen merupakan TKA asal China dengan jumlah 35.781 orang.

TKA China menduduki urutan pertama kemudian menyusul Jepang 12.823 orang, Korea Selatan 9.097, India 7.356 orang, Malaysia 4.816 orang, Filipina 4.536 orang, Amerika Serikat 2.596 orang, Australia 2.540 orang, Inggris 2.176 orang, Singapura 1.994 orang dan 15.187 dari beberapa negara.

Menurut Plt Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Aris Wahyudi, jumlah TKA ini mengalami penurunan sebab perusahaan – perusahaan di Indonesia belum mengajukan lagi permintaan akibat adanya pandemi coronavirus (Covid-19).

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Penurunan tersebut karena untuk sementara kami tidak mengijinkan adanya pengajuan penggunaan TKA baru karena Covid-19 saat ini,” terang Aris melalui keterangan tertulisnya dikutip Asiatoday.id, Selasa (12/5/2020).

Aris mengungkapkan, pihaknya memberikan pengecualian untuk TKA yang akan bekerja pada Proyek Strategis Nasional, sesuai Perpres No.56 Tahun 2018 dan sesuai Permen Hukum dan HAM No. 11 tahun 2020.

Dikatakan, seluruh TKA yang masih berlaku di Indonesia pada periode 2020 berdasarkan penempatan, tersebar di beberapa daerah di tanah air.

Seperti di Aceh 71 orang, Bali 3.985 orang, Bangka Belitung 178 orang, Banten 5.114 orang, Bengkulu 101 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 188 orang, DKI Jakarta 10.809 orang, Gorontalo 5 orang, Jambi 97 orang, Jawa Barat 8.535 orang, Jawa Tengah 1.861 orang.

Selanjutnya Jawa Timur 3.067 orang, Kalimantan Barat 290 orang, Kalimantan Selatan 147 orang, Kalimantan Tengah 193 orang, Kalimantan Timur 174 orang, Kalimantan Utara 150 orang, Kepulauan Riau 3.303 orang, Lampung 57 orang, Maluku 1.233 orang, Maluku Utara 1.221 orang, Nusa Tenggara Barat 434 orang.

Nusa Tenggara Timur 143 orang, Papua 395 orang, Papua Barat 42 orang, Riau 3.636 orang, Sulawesi Barat 13 orang, Sulawesi Selatan 178 orang, Sulawesi Tengah 3.182 orang, Sulawesi Tenggara 567 orang, Sulawesi Utara 195 orang, Sumatera Barat 205 orang, Sumatera Selatan 227 orang, Sumatera Utara 654 orang, dan Lintas Provinsi 48.252 orang. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU