Rapid Test Non Reaktif, Kapolda Pilih Tak Lakukan Karantina

971

 

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdysyam saat membagikan paket takjil.

KENDARI,LENTERASULTRA.COM – Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Merdysyam memilih untuk tidak melakukan karantina mandiri karena hasil rapid test negatif. Padahal, pekan lalu Merdy baru saja tiba dari Wilayah Zona Merah penyebaran Covid-19, dalam rangka menerima kenaikan pangkat dari Tipe B ke Tipe A di Jakarta.

Kehadiran Merdy di lapangan Tugu Religi Sultra untuk membagikan paket takjil membuktikan jika Merdy tidak mengikuti imbauan untuk melakukan karantina selama 14 hari. Namun hal itu dilakukannya karena memiliki alasan.

“Tenang aja mas saya sudah lakukan rapid test dan hasilnya negatif bersih mas, dan tracking saya juga tercatat tidak melakukan kontak dengan penderita covid-19. Karantina dan isolasi dilakukan jika ada indikasi kuat hasil rapid test positif dan melakukan kontak dengan penderita positif” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/04/2020) dini hari.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr. Laode Rabiul Awal menegaskan, hasil rapid tes bukanlah alasan untuk tidak melakukan karantina mandiri.

“Soalnya rapid test tidak bisa dijadikan alasan mutlak” tegasnya.

Ditambahkannya setiap orang harus patuh dan taat terhadap pedoman pencegahan dan pengendalian corona virus disease (Covid-19) sehingga Kapolda Sultra, juga harus tetap menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari. (B/P11)

Editor: Fiyy

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU