Soal Sampah di Pasar, Kabag Humas: Jangan Salahkan Bupati

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Apa yang dilakukan Bupati Muna, LM Rusman Emba untuk kemajuan daerah terus menuai sorotan. Seakan dia tidak berbuat untuk Bumi Sowite selama 2,5 tahun ini. Padahal, sesungguhnya, Ia ingin menjawab apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Contohnya, saat Ia akan menggunakan bagunan Pasar Laino.
Banyak orang yang tidak senang mencibirnya. Menjadi tidak ada jalan baginya. Karena, kalau bangunan pasar tidak difungsikan, Ia tetap disalahkan. Belum selesai disitu, mantan senator DPD-RI itu kembali menjadi bulan-bulanan akibat banyaknya tumpukan sampah di pasar.
Ia hanya bisa menyapu dada dan membiarkan orang-orang yang berakal sehat menilainya. “Masyarakat sudah pandai menilai yang benar dan salah,” singkat Rusman.
Kabag Humas Pemkab Muna, Wa Ode Hartati Sukarsih pun tidak tinggal diam ketika “bosnya” disalahkan. Kata dia, persoalan sampah di pasar, jangan salah bupati. Karena, sampah-sampah yang ada itu adalah dari masyarakat sendiri.
Sebagai kepala daerah, bupati telah menyiapkan sarana dan fasilitas berupa bak sampah. Namun lagi-lagi karena kurangnya kesadaran, mereka membuang sampah sembarang tempat.
“Jangan selalu saling menyalahkan. Persoalan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama,” kata Hartati diamini Indrayana, Kasi Pelayanan Informasi Publik dan Hubungan Media Diskominfo.
Untuk penanganan sampah di pasar, Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) telah menyiapkan dua bak sampah. Toh, faktanya, warga pasar malah membuang sampah di trotoar di sekitar bak penampung.
“Setiap hari sampah-sampah di pasar diangkut. Anehnya, bak sampah yang disiapkan selalu kosong, malah sampah berhamburan di sekitar bak. Ini semua karena kurang kesadaran,” ungkap jebolan STPDN itu.
Pemkab tidak akan tinggal diam melihat sampah-sampah yang berserahkan di pasar. Sesuai rapat yang dipimpin Sekda, Nurdin Pamone, Kamis (9/5/2019), Pemkab telah sepakat membentuk tim untuk mengatasi sampah-sampah di pasar. Tim yang terdiri dari TNI/Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah akan melakukan pembersihan pada Jumat (10/5/2019) besok.
“Setelah dilakukan pembersihan secara menyeluruh, akan dilakukan pengawasan,” kata Nurdin Pamone.
Bagi warga pasar yang nantinya kedapatan masih membuang sampah semberang tempat akan ada sanksi yang diberikan. “Kita akan beri efek jerah,” tegasnya.
Kadis DLHKP, Sumitatha menerangkan, sudah semaksimal mungkin mengatasi sampah di pasar. Hanya saja, masih banyak warga yang kurang kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Makanya, dengan adanya tim terpadu itu, Ia berharap penanganan sampah bisa lebih efektif lagi.
“Kita sudah angkut di pagi hari dan menyiapkan bak, tapi masih saja mereka membuang sampah ditrotoar, makanya mulai saat ini, kita bersama Pol PP akan mengawasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP, Edi Ridwan melalui Kasi Perlindungan Masyarakat (Linmas), Hayari Imbu menegaskan, pihaknya akan memulai melakukan pengawasan terhadap warga yang membuang sampah di pasar. Bukan hanya itu, termaksud hewan-hewan yang berkeliaran di jalan bila didapat akan dikandangkan.
“Kami tinggal menunggu perintah. Kami selalu siap 1X24 jam,” tukasnya.