TPS Rawan Dijaga Satu Polisi dan Dua Linmas

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bersama TNI/Polri berkomitmen menyukseskan Pemilu 17 April nanti. Untuk pengamanan Polisi tidak akan bekerja sendiri. Melainkan dibantu oleh Linmas yang akan bertugas di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebelum melaksanakan tugas di TPS, terlebih dahulu dilakukan apel kesiapan Linmas yang diselenggarakan, Jumat (12/4/2019) di Alun-Alun Kota Raha yang dipimpin Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Kapores, AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga, Dandim 1416, Letkol Inf Febri Triandoko dan Ketua KPU, Kubais.

Polres Muna sendiri telah memetakan mana TPS rawan dan tidak di wilayah hukumnya yang meliputi Kabupaten Muna, Muna Barat (Mubar) dan Buton Utara (Butur). Di setiap TPS yang dianggap rawan ditempatkan satu personel yang dibantu dua orang Linmas.

Sementara TPS yang tidak rawan bila lokasinya berdekatan entah itu lima TPS atau lebih, ditempatkan dua personel dibantu masing-masing dua Linmas.

“Pengamanan sudah siap semua, tinggal disebar saja,” kata Kapolres, AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga.

Jumlah personel Polres yang akan melakukan pengamanan di tiga kabupaten sebanyak 700 orang yang di back up 150 personel Polda Sultra dan 60 personel Brimob. “Personel akan disebar Minggu (14/4/2019),” sebutnya.

Dandim 1416 Muna, Letkol Inf Febri Triandoko dalam pengamanan TPS, prajurit TNI tidak terlibat secara langsung. Hal tersebut dikarenakan TNI memiliki aturan sendiri, sesuai Undang Undang (UU) untuk menjaga netralitas.

“Kita sifatnya stand by, Kapan dan dimanapun dimintai bantuan baik dari Polres, KPU dan Bawaslu, kami selalu siap,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba yakin, di bawah kendali Polres dan Kodim yang dibantu Linmas, penyelenggaraan Pemilu yang tinggal menghitung hari lagi bisa menciptakan suasana aman dan harmonis.

“Saya berharap, Pemilu kali ini bisa berjalan sebagaimana amanah UU yang  jujur, adil, langsung, bebas, dan rahasia,” pintanya.