Hadapi Pemilu, Danrem Ingatkan Personilnya Netral
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019, prajurit TNI harus tetap netral, jangan ada yang berpihak kepada salah satu kontestan peserta Pemilu dan harus bisa menjadi penengah apabila terjadi konflik. Demikian disampaikan Dandrem 143/Ho, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman dalam latihan Posko I, Rabu, (12/12/2018).
Dedi mengatakan bahwa prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis, karena TNI merupakan penengah bagi masyarakat. “Ini tidak lain demi terciptanya keamanan dan ketertiban jelang pesta demokrasi,” ucapnya.
Sedangkan terkait persiapan pengamanan, ia mengaku akan tetap mengacu pada komando pusat. Maksudnya menjalin kerjasama dengan Polri untuk meningkatkan keamanan dalam menghadapi Pemilu nantinya.
Nantinya, lanjut Dedi, pihaknya akan menyesuaikan permintaan dari mitra yakni pihak kepolisian. Sejauh ini untuk kekuatan pengamanan, Korem 143/HO sudah menyiapkan satu batalion dari tiap Kodim.
“Dari empat Kodim yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara yakni, Kodim 1413/Buton, Kodim 1416/ Muna, Kodim 1412/Kolaka dan Kodim 1417/Kendari,” katanya.
Terakhir, Dandrem 143/ Ho menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama berpartisipasi dalam menyukseskan keamanan pesta demokrasi di wilayah Sultra. (Pebry)