Alat Berat Excavator di Buteng Dirusak Pesaing

1,930
Alat berat excavator mengalami kerusakan parah saat melakukan penggalian batu kapur. Diduga pelakunya adalah pesaing.

BUTENG, LENTERASULTRA.COM-Sebuah Excavator Caterpilar 320D mengalami kerusakan saat melakukan penggalian batu kapur di Desa Oengkolaki Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng), baru-baru ini.

Aksi pengrusakan tersebut baru diketahui sekitar malam hari, pada Senin (26/11) kemarin, setelah seorang operator hendak menyalakan mesin excavator. Namun dikejutkan dengan jalannya mesin yang kurang stabil saat dioperasikan. Setelah dicek semua komponennya, tenyata ditemukan air dalam tangki solar dan tangki oli hidrwlic, serta mesin yang seluruhnya tercampur air sekitar 240 liter lebih. Jika diukur dengan jerigen sebanyak 12 jerigen ukuran 20 liter.

Penanggungjawab CV Padabalano, Herman Batet saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya saat ini merasa kecewa dan menyayangkan para pesaing galian C di Buton Tengah ini. Sebab ada oknum dengan sengaja merusak kendaraan dengan mengisi air kedalam tangki alat beratnya agar tidak dapat beroperasi lagi.

“Alat berat jenis excavator caterpilar 320D milik perusahaanku dirusak oleh para pesaing. Kejadiannya pada malam hari di Desa Oengkolaki dengan total kerugian jika saya estimasi berkisar 370 jutaan. Belum komponen lain seperti pompa hidrawlik yang ikut dirusakan nilainya pun mencapai seratus jutaan,” bebernya, saat dikonfirmasi, Selasa (27/11).

Atas kejadian itu, lanjut Herman langsung menjastifikasi bahwa hal ini jelas dilakukan oleh para pesaingnya. Dimana hanya karena perusahaannya lah yang memiliki izin dalam operasi galian C di Buton Tengah.

“Saya sudah laporkan hal ini ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti, agar pelakunya dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Saya juga meminta kepada pihak yang berwajib serta dinas terkait untuk tertibkan itu para penambang ilegal, jangan sampai ada hal hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (Faisal)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU