Kartu dan Lokasi Tes CPNS Diperoleh Saat Pengumuman Berkas

586
Plt Kepala BKPSDM Muna, Rustam

MUNA, LENTERASULTRA.COM- Tahapan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum terjadwal 26 Oktober. Itu artinya, tidak lama lagi rekruitmen abdi negara via Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) itu bakal diselenggarakan. Akan tetapi, di Kabupaten Muna sendiri, belum ada pengumuman siapa-siapa saja para pelamar yang lolos berkas. Sebab, banyaknya berkas yang tercecar alias salah kirim alamat, membuat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna terlambat merampungkan verifikasi berkas pelamar.

Kendati demikian, tersisa 8 berkas lagi yang bakal diverifikasi dengan total pelamar lewat online sebanyak 2.556 pelamar. Pasca total dirampungkan verifikasi berkas alias tuntas menyeluruh, maka pengumuman berkas segera diumumkan. Hanya saja, pengumuman itu, menunggu dari BKN yang disampaikan melalui instansi tehnis yakni BKPSDM. Untuk pengumuman itu pula, bisa mendatangi langsung kantor BKPSDM atau diakses melalui portal yang sama saat melakukan pendaftaran secara online. Jika dinyatakan lulus, kartu tes juga disertakan dalam pengumuman itu.

“Jadi kalau lulus, tinggal diprint out saja itu kartu. Karena, sudah dicantumkan bersamaan. Kita juga pasti sampaikan manual. Tapi, masih kita verifikasi 8 berkas ini. Kalau tuntas ini hari, bisa saja besok Rabu (24/10) diumumkan kalau sudah klik BKN. Makanya, panitia kejar itu,” kata Plt. BKPSDM Muna, Rustam.

Pengumuman Kabupaten Bombana

Menariknya, bukan saja kartu tes yang bisa diperoleh melalui portal itu. Berdasarkan pengakuan Rustam, lokasi tes pula tertera didalam pengumuman. Sementara, untuk tempat tes, ada tiga lokasi yang digunakan. Diantaranya, SMAN 1 Raha dengan jumlah komputer 80 unit, SMP 2 Raha ada 40 unit dan SMA 4 Raha atau yang dulu dikenal SMA Plus dengan jumlah 20 komputer.

“Melihat jumlah peserta yang banyak, kita selenggarakan satu minggu tesnya. Apalagi, kita terkendala dengan fasilitas komputer. Kalau berdasarkan tahapan, tanggal 26 Oktober tesnya. Tapi, kan bergeser-bergeser terus waktunya ini. Karena, sampai sekarang, Panselnas juga masih membuka verifikasi berkas,” terang mantan sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ini sembari menambahkan, panitia sudah menyiapkan cadangan komputer kalau dalam perjalanan tes, mengalami kerusakan.

Nah, bagi pelamar yang gugur alias tidak lulus berkas, lanjut Rustam, dalam portal SSCN itu, juga dicantumkan alasan sehingga dinyatakan tidak lulus.

“Semua diakses lewat akun tempat pendaftaran. Kalau gugur akan tertulis otomatis, kenapa bisa gugur,” pungkasnya. (ery)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU