Hadapi Pemilu, Polda Sultra Kerahkan 1.800 Personel
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan siap mengamankan agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Sejumlah upaya terkait pengelolaan keamanan dan ketertiban pun sudah disiapkan.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt mengatakan 1.800 personel polisi dari Polda akan dikerahkan untuk mengamankan rangkaian Pileg dan Pilpres 2019 yang sudah dimulai hingga saat ini. Jumlah tersebut merupakan 2/3 dari total keseluruhan personel di Polda Sultra.
“Pemetaan-pemetaan di daerah rawan, itu sudah kita lakukan. Nanti akan kami buatkan rawan 1, rawan 2,” tutur Harry saat ditemui di Polda Sultra, Jalan Haluoleo, Kendari, (26/9/2018).
Sementara itu saat disinggung dimana saja daerah rawan tersebut? Mantan Kasubbag Pullah Infodok PID Divhumas Mabes Polri itu belum mau memaparkannya secara rinci. Ia hanya menyebut bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar pesta demokrasi ini berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Sementara terkait pengamanan khusus tentu ada, tapi pengamanan khusus kalau ada Capres atau Cawapres yang datang ke sini,” sambung Harry.
Dalam kesempatan tersebut, Harry juga turut memberikan pendapat soal maraknya kabar bohong atau hoaks di berbagai media sosial (medsos) yang mewarnai jelang Pileg dan Pilpres ini. Menurutnya 1 kabar hoax dapat menimbulkan perpecahan yang luar biasa. Sehingga setiap kalangan perlu pintar dalam memilih.
“Kalau kita seorang muslim mari kita jadi muslim yang antihoaks. Kalau kita seorang warga negara yang baik marilah kita menjadi warga negara yang anti hoax,” tuntasnya.
(Rere)