Tiba Di Kota Lulo, 599 Jamaah Haji Kendari Disambut Pemerintah Setempat
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Sebanyak 599 jamaah haji asal Kota Kendari usai melaksanakan ibadah haji. Kini mereka sudah tibah di kota lulo dan disambut secara resmi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Rabu (9/19).
Penyambutan itu sekaligus dengan memperingati 1 Muharram 1440 H/2018 M. Kepulangan jamaah haji disambut langsung oleh Plt Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir yang bertempat di Taman Kota Kantor Walikota Kendari.
Dalam perayaan tersebut, Pemerintah Kota Kendari mengambil Tema “Mewujudkan Kota Kendari Sebagai Kota Layak Huni Yang Berbasis Ekologi, Informasi Dan Teknologi”, yang ikut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Kendari, Forkompimda, Plt. Ketua TP PKK Kota Kendari, Pimpinan OPD dan staf lingkup Pemkot Kendari serta keluarga para jamaah haji.
Dalam hikmah perayaan Tahun Baru Islam yang dibawakan oleh KH. Djakri Nappu mengatakan hidup kita ini sesungguhnya amat singkat dan waktu mesti kita pergunakan dengan sebaik-baiknya.
“Kalau umur kita 70 tahun maka dikurangi 12 tahun sebelum akhil baligh dan dikurangi 1/3 dari total 70 tahun untuk tidur sekitar 19 tahun, waktu tidur ini terlalu panjang, oleh karena itu hendaklah tidur kita harus bernilai ibadah” ungkap pengasuh Pondok Pesantren Baithul Qur’an yang beralamat di Anggoeya Kota Kendari ini.
Menyambung hikmah perayaan Tahun Baru Islam yang dibawakan KH. Djakri Nappu, Plt. Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir juga mengungkapkan perjalanan waktu sudah sampai di tahun 1440 Hijriyah sangat memberikan makna bagi seluruh umat muslin.
“Mudah-mudahan kita bisa meresapinya dengan baik memaknai dan sekaligus mengimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kalau boleh sedikit memberikan penegasan bahwa tentu waktu tidak dapat kita ulang, tidak bisa kembali. Tetapi yang terpenting adalah mari kita sama-sama memberikan amal terbaik kita supaya nanti di akhirat bisa kita pertanggungjawabkan terkhusus ASN termasuk juga jamaah warga Kota Kendari,” imbuh politisi PKS itu.
Diakhir ia mengajak seluruh jamaah haji dan masyarakat untuk memperbaharui komitmen agar Kota Kendari yang cintai ini bisa sejajar dengan daerah-daerah lain, yakni memberikan karya terbaik.
“Insya Allah kita bertekad untuk menjadikan Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi, informasi dan teknologi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dari 600 jamaah haji Kota Kendari yang diberangkatkan, satu orang diantaranya meninggal dunia di Madinah, sehinggal yang dipupangkan di kota lulo sebanyak 599 orang. (Rubiah)
