Rusman Harap Program Dari Skema Pinjaman Direalisasikan September
Muna,Lenterasultra.Com-Penuntasan 13 item pekerjaan yang dicanangkan pemerintah kabupaten Muna melalui skema pinjaman Rp 100 miliar, masih terus berproses. Pasca disepakati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang sempat tarik ulur persetujuannya, kini pemerintah setempat masih dibuat menunggu. Hal itu dikarenakan, permintaan persetujuan pinjaman oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih dalam proses. Kendati demikian, Bupati Muna, LM Rusman Emba berharap medio September, program tersebut sudah terealisasi.
Rusman mengaku, adanya pinjaman itu, untuk menyelesaikan semua program didaerah otoritanya, yang sifatnya mendesak dan prioritas. Makanya, jika mengacu pada ketentuan perundang-undangan, sangat dimungkinkan untuk mendapatkan persetujuan Kemendagri. “Semua untuk menyelesaikan kebutuhan yang sifatnya mendesak. Makanya, kalau sudah disetujui, kita berharap bulan sembilan sudah bisa action,” kata Bupati Muna LM Rusman Emba saat ditemui di Galampano, beberapa hari lalu.
Ia menjelaskan, lambannya proses persetujuan yang sumber pendanaannya melalui bank sultra dan bank Jateng itu, bukan menyangkut administrasi. Melainkan, ada hal-hal yang sifatnya sangat tehnis yang perlu diselesaikan. Makanya, dana pinjaman itu, berproses.
“Semua sudah di Kemendagri. Kita masih tunggu proses persetujuannya. Kalau sudah dise pakati, setelah itu, langsung dicairkan,” tandas Ketua FKPPI Sultra ini.
Sebagai informasi, 13 item pekerjaan yang pembiayaannya melalui dana pinjaman diantaranya, pembangunan jaringan infrastruktur perpipaan Rp 10 m, penataan drainase dalam dan luar kota Rp 15 m, peningkatan jalan matarawa-watopute Rp 8 m, pembangunan jalan Ghonebalano-Laukusi Rp 13 m, peningkatan jalan poros pokadulu-motewe Rp 7,5 m, pembangunan jalan liangkobori-lamburaya Rp 1,5 m, peningkatan jalan depan pasar laino Rp 4 m, penataan jalan lingkungan dalam dan luar kota Rp 7 m, peningkatan jalan pola lambelu Rp 3 m, peningkatan jalan kecamatan Napabalano Rp 5 m, peningkatan jalan kecamatan kabangka Rp 2 m, pembangunan gedung baru pasar laino Rp 20 m, serta penataan lingkungan RSUD Raha Rp 4 miliar. (ery)
