Nelayan di Buton Tewas Tenggelam

497
ilustrasi (net)

LENTERASULTRA.com – Seorang nelayan asal Kelurahan Takimpo, Kecamatan Pasar, Kabupaten Buton, ditemukan tewas. La Junaedu, demikian nama pria berusia 23 tahun itu tak bernyawa lagi setelah tenggelam di kedalaman laut 200 meter saat ia bersama rekannya La Diri pergi melaut mencari ikan.

Awalnya, korban bersama temanya menuju ke pesisir pantai Desa Kondowa untuk memanah ikan, setibanya di lokasi itu, korban dan rekannya langsung turun menyelam dengan jarak 100 meter dari bibir pantai, pada Selasa (12/6) sekitar pukul 15.40 wita.

Pengumuman Kabupaten Bombana

Setelah mereka terpisah, La Diri kembali ke darat dan mencari korban. Setengah jam mencari, ia sudah sudah tidak menemukan rekannya lagi.

“Setelah beberapa saat La Diri menyelam untuk mencari korban, akhirnya dia kembali ke darat meminta pertolongan kepada warga serta menghubungi Tim Sar dan kepolisian,” ungkap AKP Sugiri, Kasat Reskrim Polres Buton saat dikonfirmasi beberapa awak media, Rabu (13/6).

Setelah melakukan pencarian hingga pukul 23.00, korban masih tidak ditemukan. Warga bersama tim Sar dan kepolisian, melanjutkan pencarian pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 wita, disekitaran tempat korban memanah ikan. Sekitar 10 menit melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

“Korban ditemukan dengan posisi terjepit di batu dan tali nilon terikat di pergelangan tangannya. Mata panah yang digunakan untuk menangkap ikan, tertancap di ikan mobara dengan berat sekitar 5 kilogram,” jelasnya.(hengki)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU