Jangan Khawatir, Meski Kebutuhan BBM dan LPG di Sultra Meningkat Stok Tetap Aman

234
Pertamina memprediksi kebutuhan BBM da LPG selama Ramadan meningkat, meski demikian stok di Sultra tetap aman. (internet)

LENTERASULTRA.com – Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dinanti dari 11 bulan lainnya. Di bulan yang suci ini, umat muslim berlomba meningkatkan ibadah demi mengejar pahala. Nah masyarakat tidak perlu khawatir, ibadah bisa tetap lancar dengan ketersediaan stok BBM dan LPG yang sangat menunjang aktivitas warga dalam menjalankan ibadah puasa.

Hal itu dipastikan oleh pihak Pertamina (Persero). Manager Communication & Marketing Operation Regional VII PT Pertamina, M Roby Hervindo menjelaskan, konsumsi Pertamax diprediksikan naik 11,11 persen atau 20 KL/hari disusul dengan Pertalite naik 10,03 persen yakni 355 KL/hari dibanding konsumsi normal per produk. Sedangkan konsumsi Premium naik 9,17 persen yakni 488 KL/hari dibanding konsumsi normal 447 KL/hari.

“Peningkatan konsumsi tertinggi untuk ketiga BBM ini dipredisikan terjadi pada tanggal 14 Juni 2018 atau H-1 Idul Fitri,” tuturnya melalui pesan singkat kepada Lenterasultra.com, Kamis, (17/5).

Roby melanjutkan, konsumsi harian LPG subsidi 3 Kg selama masa satgas diprediksikan naik 11 persen menjadi 138 MT/hari dan konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi H+2 Idul Fitri yaitu naik 11 persen dibandingkan konsumsi harian normal 124 MT/hari. Sedangkan untuk konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga diprediksi naik 17 persen yakni 12 MT/hari.

“Peningkatan konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi H+13 Idul Fitri yaitu naik 132 persen dibandingkan konsumsi harian normal 10 MT/hari,” lanjutnya.

Pengumuman Kabupaten Bombana

Di bidang aviasi, stok Avtur pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 1439 H/2018 berada dalam kondisi aman. Konsumsi bahan bakar pesawat udara di wilayah Sulawesi diprediksikan akan meningkat selama H-7 Idul Fitri yakni naik 7 persen atau sebesar 1.382 KL/hari dibanding konsumsi rata-rata harian normal 1.292 KL/hari.

“Konsumsi Avtur di Bandara Wolter Monginsidi, Sulawesi Tenggara diprediksi naik 13,2 persen selama H-7 Idul Fitri atau sebesar 59 KL/hari dibanding rata-rata konsumsi harian normal 52 KL/hari,” ujarnya.

Kata Roby, di sisi operasional BBM, perusahaan pelat merah ini juga melakukan upaya lainnya yakni berupa optimalisasi mobil tanki dan awak mobil tanki serta menyiapkan mobil tanki Dispensing System/Mobile Dispenser. Untuk penyaluran LPG, Pertamina telah menyiapkan 236 Agen LPG dan 2.697 pangkalan LPG siaga di wilayah Sulawesi.

“Khusus di wilayah Sultra, terdapat 32 Agen LPG dan 320 pangkalan LPG siaga,” katanya.

Disamping itu, di sisi penyalur, Pertamina meningkatkan setoran, memberikan kredit dengan Term of Payment (ToP) selama 3 hari, serta berkordinasi dengan pihak Bank persepsi agar tetap beroperasi selama libur Idul Fitri 1439 H/2018. Tak hanya itu, Pertamina juga senantiasa menjalin komunikasi intensif dengan pihak Dishub, Disperindag, Kepolisian, dan ESDM, serta melakukan imbauan dan sosialisasi baik melalui media elektronik maupun media sosial.

Diketahui sebelum Ramadhan tiba saja, kelangkaan BBM dan LPG sudah terjadi. Lantas bagaimana jika hal itu terjadi lagi di bulan Ramadhan ini?

“Masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk menyampaikan informasi apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG yang dapat disampaikan melalui Contact Pertamina 1-500-000 atau melalui SMS ke 0815-9-500000 dan email pcc@pertamina.com,” tuntasnya.
(Rere)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU