Kebakaran di Bombana, 2 Rumah dan 8 Motor Hangus

601
Asrianto (kiri) korban kebakaran di Wububangka, didampingi Kepala Desa setempat, dengan latar belakang rumah dan bengkelnya yang terbakar

LENTERASULTRA.com-Asrianto kini benar-benar kebingungan. Lelaki berusia 25 tahun ini tak tahu bagaimana cara mengganti 8 unit motor milik orang yang kini sudah jadi abu, setelah bengkelnya terbakar. Dua unit diantaranya malah lumayan mahal, Trail Kawasaki dan Yamaha RX King.

Bengkel Asrianto di Desa Wububangka, Kecamatan Rarowatu Utara, Bombana terbakar Senin (25/12) dini hari tadi. Tak hanya bengkel yang juga jadi tempat tinggalnya, rumah sang ayah, Palesangi, yang kebetulan berdampingan, juga ikut dilalap sijago merah. Setali tiga uang, dua unit bangunan itu kini tinggal puing.

Ironisnya, kebakaran itu terjadi saat Asrianto tak di rumah. Minggu (24/12) malam, ia bersama istrinya pamit ke Palesangi, untuk ke Kasipute, menginap di rumah mertuanya. Lelaki berusia 63 tahun itupun tidur sendiri.

Sekitar pukul 00.30 Wita dinihari Senin, Palesangi terbangun karena mendengar suara ayam yang ribut. Saat Palesangi bangun dan keluar rumah, betapa kagetnya ia karena melihat api sudah berkobar dari samping rumahnya, yang berasal dari tumpukan kardus bekas.

Palesangi langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga, memadamkan api. Sayang, si jago merah sudah terlanjur membesar. Apalagi di dalam rumah, terdapat tabung gas yang meledak termasuk bensin dan minyak tanah sehingga api merembet ke rumah sekaligus bengkel milik Asrianto.

Tak ada yang bisa diselamatkan. Semua terbakar habis. Asrianto yang dihubungi dan datang dua jam setelah kejadian, hanya bisa menyaksikan bengkel tempatnya mencari nafkah kini sudah ludes terbakar. “Kerugian ditaksir lebih dari Rp 400 juta,” kata Ipda Suis, Kapolsek Lantari Jaya.

Nilai itu memang bisa diterima karena banyaknya harta yang terbakar. Di rumah Palesangi misalnya, selain bangunan berukuran 5 X 12 meter, juga ada duit Rp 3,5 juta yang akhirnya jadi abu. Tiga karung kopra tak bisa diselamatkan. Belum lagi 8 tabung gas, 21 galon air, 20 liter bensin, dan 20 liter minyak tanah termasuk barang jualan sembako.

Yang terbanyak tentu di kediaman Asrianto. Bengkel dari papan miliknya kini tinggal jadi arang. Ada juga duit Rp 3 juta yang jadi abu. Dan yang tentu banyak nilainya adalah 8 unit motor. Dari Kawasaki sampai RX King, dan peralatan kendaraan bermotor yang dijual di bengkel. Jika ditaksir, tak kurang dari Rp 300 juta.

Menurut Kapolsek, pihaknya menerima langsung turun lapangan begitu mendapat laporan terkait kebakaran ini. “Kami olah TKP, dan untuk sementara penyebab kebakaran masih diselidiki, apa pemicu awalnya,” kata Ipda Suis.(danil)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU