Jasad Bayi Diduga Hasil Aborsi Ditemukan di Kambu

594
Kapolres Kendari, AKPB Jemi Junaedi bersama anggotanya saat melakukan olah TKP di tempat penemuan jasad bayi, tepat di belakang kantor lurah Mokoau, siang tadi

LENTERASULTRA.com-Munawar kaget bukan main. Saat menyekop onggokan pasir di tepi kali, persis di belakang Kantor Lurah Mokoau, Kecamatan Kambu, justru jasad bayi yang ia temukan. Lelaki berusia 40 tahun itu pun panik dan menyampaikan ini ke warga lain dan diteruskan ke polisi.

Peristwa itu dialami Munawar, Selasa (5/12) siang, sektar pukul 11.00 Wita, tepatnya di Lorong Semanggi, Kelurahan Mokoau. Sejatinya, pria ini sedang mengumpulkan pasir untuk material rumahnya yang sedang di plester. Saat itulah, ujung sekopnya malah mengangkat jasad anak manusia.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Saya kaget, saya kira bangkai ayam. Setelah saya siram-siram air, ternyata manusia kasian. Dikubur di pinggir kali,” katanya. Pascaperistiwa itu, ia memilih menghentikan kegiatannya dan melaporkan temuannya ke warga lain hingga tak berapa lama kemudian polisi datang.

Saat ditemukan, kata Munawar, mayat bayi itu tanpa ada kain apapun yang membungkus tubuhnya. Kondisinya seperti belum lama dikuburkan di tempat tersebut, karena secara fisik masih terlihat utuh.

Jasad bayi itu diperkirakan adalah orok yang kelahirannya tak dikehendaki sang ibu. Beberapa warg menduga, bayi itu adalah hasil hubungan gelap, diluar pernikahan. “Kami otopsi dulu ke RS Bhayangkara,” kata Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi yang turun langsung ke lokasi.

Katanya, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian dan penyelidikan awal diback up aparat dari Polda Sultra. Kapolres menduga, mayat bayi itu baru berumur sekitar lima sampai enam bulan saat dipaksa lahir. “Kita bawa dulu ke RS Bhayangkara untuk otopsi,” kata mantan Kapolres Konawe itu.(jovi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU