Ali Mazi Aman, Golkar Ingin Lukman Dibahas Ulang

718
FOTO : SUWARJONO/LENTERASULTRA.com
Pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) saat acara deklarasi pencalonan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023 mendatang

LENTERASULTRA.com-Situasi kebatinan Partai Golkar Sultra terhadap pencalonan Ali Mazi sebagai Cagub Sultra sudah membaik. DPD II Golkar Kabupaten/Kota sudah bisa memahami sikap DPP Golkar yang memilih Ali Mazi. Tapi yang masih mengganjal saat ini adalah soal calon wakil gubernur.

Minggu (3/12) siang, dalam sebuah rapat pleno diperluas, masalah Cagub juga dibahas. DPD Golkar di daerah sempat menyoal kembali sikap Ali Mazi yang masih enggan membangun komunikasi dengan kader-kader di daerah.

“Tapi saya jelaskan, bahwa itu pilihan DPP Golkar, dan sebagai kader kita harus taat. Alhamdulillah teman-teman bisa memahami. Jadi, Ali Mazi itu sudah aman di Golkar,” tegas Ridwan Bae Ketua Golkar Sultra, kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat pleno.

Yang jadi soal kata Ridwan, kader-kader beringin sekarang mempertanyakan masuknya nama Lukman Abunawas yang ujug-ujug sudah jadi Calon Wakil Gubernur. Masalahnya, dalam rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar, hanya memutuskan nama Ali Mazi, tidak dengan Lukman Abunawas.

“Dalam rekomendasi itu, kan diminta calon gubernur berkomunikasi dengan DPD Golkar Sultra untuk menggodok tiga nama dan diusulkan ke DPP untuk dipilih satu. Nah, mekanisme inilah yang kembali disuarakan di rapat tadi. Alasan mereka, Lukman itu bukan kader, dia PNS,” kata anggota DPR RI itu.

Pengumuman Kabupaten Bombana

Tidak hanya menyoal Lukman, kader-kader Golkar di Sultra yang hadir dalam rapat pleno yang diikuti oleh pimpinan Golkar di daerah bahka sudah mewacanakan tiga nama yang akan disodorkan ke DPP sebagai calon wakil Ali Mazi.

Mereka adalah, Dewiyati Tamburaka yang saat ini jadi Wakil Ketua di DPD Golkar Sultra, Imam Ghazali yang sekarang adalah Ketua Harian DPD Golkar Sultra serta Muh Basri, Sekretaris Umum Golkar Sultra. “Bukan saya lho yang munculkan. Teman-teman di daerah yang bahas ini. Saya harus hargai suara mereka,” tukas Ridwan.

Mantan Bupati Muna ini menambahkan, usulan tiga nama itu akan diserahkan secara resmi ke DPP melalui Ketua Harian DPP Golkar, Nurdi Halid yang dijadwalkan akan ke Kendari, pekan depan. Di forum itulah, rencananya masalah ini akan dibahas.

Untuk bahan referensi, kader-kader Golkar di Sultra memilih mempersoalkan Lukman, dengan berpedoman pada Surat bernomor B-1336/Golkar/X/2017 dan bertanggal 4 Oktober 2017. Surat itu ditujukan kepada Ketua Golkar Sultra dan diteken Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid dan Sekjend, Idrus Marham.

Dalam surat itu tertera bahwa DPP Golkar memutuskan, Ali Mazi sebagai Calon Gubernur Sultra yang diusung Partai Golkar untuk Pilkada serentak tahun 2018 nanti. Dalam surat itu juga diminta kepada calon gubernur untuk menentukan paling tidak tiga nama calon wakil untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar untuk dibahas sekaligus nanti yang dipilih akan meneken komitmen untuk melaksanakan visi misi Partai Golkar.

“Nah, menurut teman-teman, surat itu tidak pernah didiskusikan soal tiga nama itu. Makanya, kader di daerah sekarang memunculkan tiga nama seperti keinginan DPP itu. Kalau soal Ali Mazi jadi Calon Gubernur dari Partai Golkar, itu sudah final. Tinggal wakilnya yang mau dibahas ulang,” tandas Ridwan.(abdi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU