Gerilya Umar Arsal Berbagi Rumah Sampai ke Bombana

557
Umar Arsal berfoto bersama penerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Bombana, Minggu (1/10)
Umar Arsal berfoto bersama penerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Bombana, Minggu (1/10)

LENTERASULTRA.com-Sejak jadi anggota DPR RI dari Sultra, tahun 2009 lalu, hampir semua daerah di Bumi Anoa ada jejak kaki Umar Arsal. Ia termasuk legilsator yang paling rajin turun ke lapangan, menikmati kebersamaan bersama warga, sekaligus berbagi kebahagiaan.

Kunjungannya selalu memberi makna. Kalau tak sedang menggelar bakti sosial yang memang sudah jadi trade marknya, atau sekadar menjaring aspirasi, Umar Arsal selalu membawa berbagai program bantuan tiap perjalananya ke pelosok.

Akhir pekan ini misalnya, ia cukup sibuk. Jika Sabtu (30/9) lalu ia di Konawe menyerahkan bantuan perumahan untuk 74 kepala keluarga, maka Minggu (1/10), Umar Arsal sudah bergerilya sampai ke Bombana. kemarin ia berbaur bersama masyarakat Desa Tampabulu dan Toburi di Kecamatan Poleang Utara.

Di tempat ini, anggota Komisi V DPR RI itu menyerahkan lagi bantuan untuk rumah tak layak huni di dua desa itu. Ada 41 kepala keluarga (KK) penerima manfaat untuk Desa Tampabulu, dan 40 lainnya untuk warga di desa Toburi.

Tiap rumah, mendapat bantuan duit tunai sebanyak Rp 15 juta. Artinya jika dikumulasi, gelontoran bantuan Umar Arsal di Bombana mencapai Rp 4,7 miliar lebih. “Itu belum cukup, karena masih banyak rumah tak layak huni di Bombana yang butuh program ini,” kata Umar Arsal.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Duit bantuan itu memang bukan dari kocek pribadi kader Partai Demokrat ini. Anggaran itu berasal dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Posisi kami hanya menjaring aspirasi. Keluarga penerima itu kami data, lalu kami usul ke Kementerian termasuk memastikan usulan itu terkawal dan terwujud. Setidaknya, kalau kami tak mengawalnya di Kementerian, itu sulit teralokasi,” urai Umar, soal muasal bantuan itu.

Ia sama sekali tidak pernah berpikir bila apa yang dilakukannya itu bisa berimplikasi politik di Pemilu 2019 nanti, saat ia kembali maju jadi Caleg. “Kan itu tugas saya. Masyarakat Bombana kasih amanah, saya jawab dengan karya,” katanya, merendah.

Umar sadar, 81 unit rumah untuk Bombana itu tidaklah cukup memenuhi keinginan warga. Apalagi ia mendapat laporan kalau kebutuhan perbaikan perumahan di daerah itu mencapai ribuan unit.

“Di Sultra, ini masih 40 ribu rumah tak layak huni yang harus dibantu. Tahun 2018, nanti sudah masuk usulan sebanyak 8 ribu unit dari berbagai daerah,” papar Umar di hadapan ratusan warga yang berkumpul di kantor camat Poleang Tenggara itu.

Ia berjanji, sebelum berakhir tugasnya di tahun 2019, berbagai usulan daerah akan ia perjuangkan. “Saya sama Pak Ridwan Bae di DPR RI, di Komisi V. Tanggungjawa kami memperjuangkan harapan bapak dan ibu,” tandasnya.(danil)

Editor : Sarfiayanti

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU