KPU Bombana Urus Pilgub Meski Personil Kurang
Anggota KPU Bombana, Arisman
LENTERASULTRA.com-Berat nian tugas-tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana saat ini. Saat kolega mereka di KPU lain bekerja menyiapkan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dengan komposisi anggota yang lengkap, yakni 5 orang, maka di Bombana, urusan Pilgub hanya ditangani tiga komisioner saja.
Dua komisioner lainnya, Ashar dan Anwar, terpaksa harus meninggalkan kantor KPU usai dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhir Agustus lalu. “Untuk sementara, kami kerja dengan tenaga terbatas,” kata Arisman, anggota KPU Bombana.
Arisman nyaris juga kehilangan statusnya. Untungnya, lelaki ini hanya dicopot dari posisinya sebagai Ketua KPU. Itu artinya, saat ini, KPU Bombana bekerja tanpa pimpinan. Tapi secara organisasi, komando mereka ada di tangan KPU Sultra.
“Tugas, wewenang dan tanggung jawab kami diambil alih oleh KPU Provinsi. Di Bombana kami hanya melaksanakan tugas administrasi. Kendali dan arahan dari KPU Sultra,” Arisman menjelaskan.
Secara jujur, Arisman mengaku bahwa tugas mereka cukup berat dengan tanpa dua komisioner lain. Sementara tahapan Pilgub 2018 sudah mulai berjalan. “Semua kegiatan sekarang kami pasti lapor ke KPU Sultra,” tambah mantan Ketua KPU Bombana ini.
Dengan personil kurang, KPU Bombana tetap bekerja fokus. Mulai dari memasang baliho di berbagai kecamatan, kemudian dalam waktu singkat kedepan akan turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi Pilgub di 5 segment mulai dari pemilih pemula/pelajar di sekolah, organisasi keagamaan, perempuan, dan masyarakat terpinggirkan termasuk penyandang dissabilitas.
“Setelah itu baru kita lakukan rekrutman Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Oktober nanti,” urainya.
Terkait pergantian antar waktu (PAW) dua anggota KPU Bombana, sampai saat ini dikomunikasikan ke KPU RI. Tapi Arisman berharap agar dalam waktu singkat, pengganti dua koleganya itu bisa segera diputuskan.
Untuk di ketahui, tiga anggota Komisioner KPU kabupaten Bombana yang saat ini masih aktif pada tupoksinya adalah Drs Arisman di divisi sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat, Kasjumriati, di pada divisi program dan data, dan yang terakhir Andi Usman,S.Ip pada devisi keuangan dan umum.(danil)
