Rusman Emba-Bahrun Labuta Resmi Pimpin Muna Lima Tahun ke Depan

275
Bupati Muna, Rusman Emba saat dilantik oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Muh. Ewit Firman/Kominfo.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna Periode 2021-2026, Rusman Emba-Bahrun Labuta, resmi dilantik oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Kamis (02/09/2021). Pelantikan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ilyas Abibu.

Hadir mendampingi Gubernur dalam pelantikan tersebut Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Selain itu hadir pula Sekretaris Daerah Sultra, Nur Endang Abbas, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Muna Periode 2016-2021 Muhammad Malik Ditu, sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sultra dan Pemkab Muna. Acara pelantikan digelar terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Ali Mazi mengatakan rasa bangga dan bahagia menyambut kehadiran pemimpin daerahnya, dengan mandat dan semangat kepemimpinan yang baru.

“Dengan pelantikan saudara berdua sebagai pemimpin daerah Kabupaten Muna, maka mulai saat ini saudara berdua bukan hanya milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh masyarakat, khususnya warga masyarakat di daerah yang saudara pimpin,” ujar Ali Mazi.

Ia juga menegaskan, mulai hari ini tidak ada lagi cerita mendukung dan atau tidak mendukung. Semua harus mendukung pasangan yang sudah dilantik  menyatukan niat dan menyelaraskan gerak langkah nyata. Ali Mazi juga berpesan bahwa pelantikan ini mesti dimaknai sebagai awal dimulainya realisasi janji-janji politik yang telah disampaikan pada saat kampanye di pilkada tahun 2020 yang lalu.

“Saudara berdua harus bekerja siang dan malam untuk memastikan setiap masyarakat di seluruh pelosok di daerah yang saudara pimpin, bisa merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan yang baik, yang melayani dan bukan untuk dilayani. Mari membangun Kabupaten Muna dengan berpijak pada pesan falsafah leluhur yaitu dapo moa moa sioho (saling mengasihi), dapo angka-angkatau (saling menghormati), dapo adha-adhati (saling menghargai), dapo pia-piara (saling asah, asih, asuh dan tenggang rasa), so kae tahaano liwu, so kataano namisi (untuk kemajuan daerah dan untuk kebaikan bersama),” pungkasnya.

Penulis: Adhi.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU