DPR RI Usul Rp 50 M untuk Dermaga Ferry di Wakatobi
LENTERASULTRA.com-Ridwan Bae, menaruh perhatian serius terhadap tumbuh kembangnya infrastruktur di Wakatobi. Anggota DPR RI dari Dapil Sultra ini bahkan secara khusus mengajak beberapa legislator dari Komisi V untuk mengadakan kunjungan kerja ke wilayah itu, dengan tajuk Kunker Spesifik. Wakatobi butuh banyak dukungan semua pihak agar benar-benar bisa menjadi destinasi wisata top nasional.
Rabu hingga Kamis (14-15/3), Ridwan bersama enam anggota DPR RI melakukan kunjungan ke beberapa titik di daerah itu. Mereka diterima langsung Bupati Wakatobi, Arhawi. Agendanya, meninjau beberapa infrastruktur vital dan sarana transportasi di wilayah itu yang layak didukung lewat alokasi APBN.
Setibanya di Wakatobi, tujuh legislator DPR RI, bersama rombongan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sekretariat Komisi V (lima) serta Pemerintah daerah (Pemda) setempat langsung meninjau pelabuhan ferry di Kecamatan Wangiwangi.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Selain di Wangi-wangi, Ridwan Bae dan rombongan juga berkunjung ke Kaledupa. Dengan menumpang speed boat pemerintah daerah, para wakil rakyat dan tim ini menantang ganasnya gelombang laut hanya untuk sampai ke pulau Kaledupa, demi meninjau lokasi pelabuhan fery di wilayah itu yang nantinya akan menghubungkan Wanci, Keludupa, Tomia dan Binongko.
“Pelabuhan itu akan mulai dibangun tahun ini, dan kami kembali akan mengusulkan agar di APBN 2019 nanti dianggarkan lagi Rp 50 M supaya tuntas, termasuk di Binongko dan Tomia. Ini sarana vital yang bisa mendekatkan akses antara masyarakat Wakatobi mengingat jalur laut di wilayah ini lumayan ekstrim, jadi harus dilayari dengan ferry,” kata Ridwan Bae.
Ridwan berharap agar kehadiran fery yang melayari pulau-pulau di Wakatobi maka tidak hanya akan berdampak pada kemudahan akses transportasi bagi rakyat tapi juga demi kepercayaan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Wakatobi.
Perhatian Ridwan terhadap Wakatobi belakangan ini memang lumayan besar. Tidak hanya soal infrastruktur, ia juga bahkan ikut mengkampanyekan potensi wisata daerah itu saat berkunjung ke beberapa negara Eropa, bulan lalu. Di Cheko, ia ikut mempresentasikan eksotismenya Wakatobi dihadapan para pengusaha di negara itu.(abdi)