Lima Orang Calon Haji Bombana Batal Berangkat
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Impian lima orang warga Kabupaten Bombana untuk menunaikan ibadah haji tahun 2024 ini, terpaksa harus ditunda. Mereka dipastikan tak bisa berangkat ke tanah suci meski sudah dinyatakan sebagai jamaah calon haji. Alasannya, ada yang ketahuan hamil saat pemeriksaan, ada pula yang memang karena sedang sakit. Mereka dijadwalkan berangkat tahun depan.
“Bukan batal, tapi ditunda tahun depan. Ada yang saat diperiksa, ternyata hamil. Ada juga karena memang kesehatannya tidak memadai untuk perjalanan haji,” kata Surahman, Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Agama Bombana saat ditemui di kantornya, Rabu (15/5/2024). Ia menjelasakan, tahun ini total ada 138 calon haji yang siap diberangkatkan dari Bombana.
Surahman menambahkan, jamaah calon haji asal Bombana itu rencananya akan diberangkatkan awal Juni mendatang, tepatnya tanggal 5 Juni 2024. Mereka akan diterbangkan ke Makassar, dan menginap sehari di asrama Haji Sudiang. “Sehari setelahnya, atau Kamis, 6 Juni, mereka akan diterbangkan ke Arab Saudi untuk selanjutnya menjalankan semua rukun haji. Mereka akan pulang dari tanah suci 18 Juli 2024,” tambah pejabat Kemenag Bombana ini.
Yang menarik, kuota jamaah haji asal Bombana tahun ini ternyata meningkat sekira 23 persen. Bila tahun sebelumnya hanya kebagian jatah 115 orang, maka tahun ini bisa sampai 138 orang. “Pemerintah juga sudah menerbitkan visa untuk semua Calhaj itu. Ada 7 orang yang kategori lansia, 48 orang laki-Laki, dan 90 orang perempuan,” tambah Surahman.
Khusus Bombana, ada satu jamaah yang usianya tertua diantara yang lain yakni seorang perempuan berusia 93 tahun, bernama Syuti. Sedangkan yang paling muda usianya 23 tahun. Menurut Surahman, Jamaah Bombana ini nantinya akan tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 35 bersama jamaah dari dari Kota Bau-Bau, Buton Tengah, dan sejumlah jamaah dari Sulawesi Selatan.
Demi mendukung kelancaran perjalanan haji, ada lima orang petugas haji yang akan mendampingi para jamaah dari kloter 35 ini nantinya. Mereka bukan saja dari Bombana, tetapi juga ada tim pemandu haji Indonesia (TPHI), ketua kloter, tenaga kesehatan dan pembimbing ibadah. “Mudah-mudahan semua jamaah kita ini sehat selama menjalankan ibadah haji, dan pulang juga dalam kondisi selamat ke tanah air,” harapnya.(iza)