Dokter Spesialis di Bombana Terima Insentif Rp30 Juta Perbulan

1,228

 

Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto (depan) didampingi Sekda Man Arfa. Di awal tahun 2024 ini, Pj Bupati memutuskan menaikkan insentif dokter spesialis dan sejawatnya serta tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Tanduale Bombana.

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Dokter spesialis yang bekerja di RSUD Bombana benar-benar diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah daerah dibawah kendali Pj Bupati, Edy Suharmanto. Insentif mereka, jika selama ini yang diterima sebulan hanya Rp25 Juta, kini naik menjadi Rp30 Juta. Jika disederhanakan, para tenaga medis dengan kompetensi istimewa tersebut dikasih tambahan selain gaji pokoknya sebagai ASN, Rp1 Juta sehari.

“Usulan kenaikan insetif ini sudah diusulkan dan sudah saya teken. Mulai berlaku dan dibayar sejak Januar 2024,” aku Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 21 Februari 2024. Katanya, semua dokter spesialis yang bekerja di RSUD Tanduale Bombana, berhak menerima kenaikan dari insentif tersebut.

Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK), Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengaku, selain dokter spesialis, pihaknya juga turut menaikkan insentif rekan sejawat mereka seperti dokter umum dan dokter gigi. Bahkan tenaga kesehatan lain yang bekerja di rumah sakit Tanduale juga turut mendapat bagian kenaikan pendapatan setiap bulannya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Bupati Edy bilang,  peningkatan insentif dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya, bisa menjadi motifasi bagi mereka dan fokus dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien yang berobat di rumah sakit pelat merah tersebut.

Peningkatan insentif juga diharapkan dapat menarik minat dan meningkatkan kinerja dokter dan tenaga medis lainnya untuk memberikan pelayanan di rumah sakit Bombana. Tambahan insentif ini juga disesuaikan dengan kondisi adanya kenaikan harga dan kebutuhan pokok lainnya. “Semoga dengan kenaikan insentif ini, para dokter dan tenaga medis di rumah sakit Bombana bisa betah dan dapat memacu diri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat yang berobat atau berkunjung di rumah sakit Bombana,” tuturnya.

drg Riswanto, Direktur RSUD Bombana. Di era kepemimpinannya, pembenahan terus terjadi di tubuh rumah sakit plat merah itu. Salah satu yang terbaru adalah naiknya insentif dokter spesialis sampai Rp30 Juta sebulan

 

Ditempat yang sama Direktur RSUD Tanduale Bombana, drg Riswanto mengatakan, selain insentif dokter spesialis yang naik dari Rp25 juta menjadi Rp30, insentif dokter umum dan dokter gigi juga naik dari Rp9 juta menjadi Rp10 juta. Tidak hanya itu, insentif seluruh paramedis di RSUD Tanduale juga mengalami kenaikan dari Rp 1,5 juta menjadi Rp1,7 juta setiap bulannya.

Medikus berlatar belakang dokter gigi ini mengaku, kenaikan insentif dokter dan tenaga paramedis ini berkat dukungan dan suport dari Pj Bupati, Sekda, DPRD dan stakeholder terkait. “Mudah-mudahan dengan kenaikan insentif ini, seluruh sumber daya manusia di rumah sakit Tanduale bisa bekerja lebih maksimal lagi dan kekurangan-kekurangan yang ada selama ini kita alami bisa dipenuhi sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” ungkap Riswanto. (Adv)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU