Bombana Butuh 670 ASN Baru

Mei, Seleksi CPNS dan PPPK Digelar

2,832
Sekda Bombana, Man Arfa mendampingi Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto di sebuah kesempatan. Man Arfa membocorkan ke publik jika tahun ini akan ada seleksi CPNS, dengan jumlah yang dibutuhkan 670 orang, baik itu PNS maupun PPPK. FOTO :ADHI

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Warga Bombana yang bercita-cita jadi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebaiknya segera mempersiapkan diri. Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Bombana membutuhkan 670 orang menjadi PNS di daerah itu. Kebutuhan amtenar sebanyak itu, sesuai dengan jumlah usulan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diajukan pemerintah setempat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia.

“Akhir Januari lalu kami usulkan kebutuhan ASN di BKN. Jumlahnya sebanyak 670 formasi. Ini sudah termasuk untuk CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja),” kata Sekda Bombana, Man Arfa, saat ditemui di Rumbia, Rabu (21/2/2024). Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bombana ini menambahkan dari 670 kebutuhan pegawai yang diusulkan, formasi tenaga teknis paling banyak diminta. Jumlahnya 581 orang. Disusul tenaga kesehatan sebanyak 75 formasi dan tenaga guru 14 formasi.

Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto bersama Sekda Bombana, Man Arfa dalam sebuah kegiatan dinas. 

 

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Usulan formasi CPNS tahun 2024 ini paling banyak jika dibandingkan dengan jumlah usulan CPNS di tahun 2023. Tahun lalu, kuota CPNS yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 604 formasi. Dari kuota ini, yang terpenuhi sebanyak 532 formasi dengan rincian tenaga teknis 101 formasi, tenaga guru 222 dan tenaga kesehatan 209 formasi. Lima ratusan CPNS yang lulus tahun 2023 lalu, kini tengah menunggu penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN Kantor regional IV Makassar.

Sementaranya sisanya sebanyak 72 formasi tidak terisi karena berbagai alasan. Mulai dari kualifikasi pendidikan yang tidak memenuhi syarat hingga tidak memenuhi passing grade. Man Arfa mengaku, sampai saat ini, pihaknya belum menerima jawaban terkait berapa jumlah usulan pegawai tahun 2024 yang disetujui.

“Kami masih menunggu dan menantikan keputusan pemerintah pusat terkait kepastian kuota formasi CPNS maupun PPPK di Bombana yang kami layangkan sejak akhir Januari lalu. Formasi yang disetujui bisa jadi berkurang atau sesuai usulan kami,” kata Man Arfa.

Kepala Bidang Pengadaan Pensiun, Informasi dan Kesejahteraan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Mansur Sigia menambahkan, usulan formasi CPNS itu sesuai dengan kebutuhan pegawai di Pemkab Bombana tahun 2024 ini. Sesuai jadwal yang diterima, tahapan seleksi CPNS akan dimulai April mendatang. “Proses seleksinya di bulan Mei,” katanya.

Mansur mengaku, ada yang menarik dari usulan formasi tahun 2024. Jika ditahun-tahun sebelumnya, formasi jurusan dan kualisifikasi pendidikan yang akan diterima ditentukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), maka tahun ini, daerah diberi kewenangan menentukan jabatan dan kualifikasi pendidikan yang akan dibutuhkan. “Yang tentukan kuota MenPAn-RB. Formasi kebutuhan setiap daerah ditentukan oleh daerah sendiri apa-apa yang dibutuhkan melihat kondisi umber daya manusianya,” ungkap Mansur. (adhi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU