Jalan Pulau Kabaena “Dihitamkan”, Duit Rp70 Miliar Dikucurkan
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Perhatian Pj Bupati, Burhanuddin terhadap infrastruktur vital di Pulau Kabaena, Bombana, Sulawesi Tenggara tak setengah-setengah. Selain urusan listrik 24 jam yang baru saja diresmikan pengoperasiannya, fasilitas jalan lingkar di pulau itu juga ia seriusi. Tak tanggung-tanggung, anggaran dialokasikan hingga Rp70 Miliar demi “menghitamkan” jalan di daerah tersebut.
Masalah jalan rusak sudah berpuluh tahun tak pernah tuntas di pulau dengan luas 873 kilometer persegi itu. Makanya, Burhanuddin memberi perhatian lebih terhadap problem menahun ini. “Masalah listrik sudah saya tunaikan. Sudah menyala 1 x 24 jam. Saya kini fokus membangun infrasturuktur jalan di Kabaena. Rp70 miliar anggaran kami siapkan di Kabaena. Secara bertahap jalan rusak kita perbaiki. Insya Allah, tahun ini beberapa titik tuntas dipermulus ,” kata Burhanuddin, saat menyampaikan sambutan peresmian listrik menyala 1 x 24 jam di Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Minggu, 5 November 2023.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengara ini bilang, duit puluhan miliar untuk memuluskan jalan rusak di Pulau dengan 6 Kecamatan itu, berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Bombana dan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Khusus dari APBD tahun 2023 diporsikan sekitar Rp 35 miliar. Sementara dari APBN melalui dana Inpres digelontorkankan duit sekitar Rp27 miliar. Anggaran puluhan miliar ini diporsikan untuk membiayai perbaikan jalan di beberapa titik di Pulau Kabaena.
Burhanuddin menjelaskan, untuk membangun bukan hal yang susah. Yang rumit bagi dirinya adalah menyiapkan anggaran. Jika hanya mengandalkan APBD tidak akan cukup. APBD Bombana lanjut Burhanuddin hanya berkisar Rp 1 triliun. Dana ini sudah termasuk belanja tiga ribu lebih pegawainya hingga biaya 30-an organisasi perangkat daerah (OPD) hingga anggaran yang diporsikan buat belanja aparatur di 22 kecamatan dan 130-an desa dan kelurahan di Kabupaten Bombana.
Oleh sebab itu, untuk memenuhi berbagai pembangunan infrastruktur termasuk di Pulau Kabaena, dirinya terus berupaya maksimal mendatangkan bantuan dari pemeritah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) serta mendorong bantuan Inpres.
“Insya Allah akan terus jalan dan berlanjut 2024. Saya minta dukungan dan doa masyarakat Kabaena agar pembangunan infrastruktur di Pulau Kabaena sepanjang kami berada di Kabupaten Bombana, secara bertahap akan segera teratasi,” pintanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana, Syahrun mengatakan, ada tiga titik ruas jalan yang dilakukan pengaspalan melalui APBD dan APBN tahun 2023. Ketiga ruas itu yakni, jalan poros Pising-Tedubara-Sikeli sepanjang 4,8 kilometer dengan anggaran Rp15 miliar.
Selain itu, lanjut Syahrun, juga ada proyek jalan poros Dongkala-Sikeli sepanjang 6,8 kilo dengan anggaran Rp20 miliar serta ruas jalan Teomokole-Enano sepanjang 7 kilometer dengan porsi anggaran Rp30 miliar. “Pekerjaan jalan di tiga titik ruas ini menggunakan aspal hotmix. Insya Allah tahun ini tuntas,” kata Syahrun, Selasa pagi, 7 November 2023.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan ini menambahkan meski sudah dilakukan pengaspalan di tiga titik tersebut, masih banyak ruas jalan di Kabaena yang rusak dan belum diaspal. Terkait masalah ini, Syahrun mengaku, Dinas PUPR melakukan perbaikan dan pemeliharaan di ruas jalan yang belum tersentuh aspal. Diantaranya jalur Baliara-Sangia Makmur dilakukan pemulihan kondisi, Pising-Tedubara sekitar 17 kilometer serta beberapa titik. “Jalan ini layak dijalani dan tidak ada kubangan-kubangan. Cuma kendalanya berdebu, apalagi dimusim kemarau seperti ini,” ungkapnya.(ADV)
Penulis : Adhi