GOR Bombana, Dibangun di Era Bupati Tafdil, Diresmikan Gubernur Ali Mazi

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-  Infrastruktur di Kabupaten Bombana bertambah lagi. Bekas daerah pemekaran Kabupaten Buton itu resmi memiliki gelanggang olah raga (GOR) dan sarana olah raga (SOR). Dua fasilitas olahraga yang dibangun di era Bupati Bombana Tafdil,  diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi Minggu, 12 Maret 2023.

GOR dan SOR milik Pemda Bombana ini terletak di Kelurahan Lampopala, Kecamatan Rumbia. Lokasinya  disisi timur bundaran munajah, tepatnya di depan kantor Camat Rumbia dan Kantor Kejaksaan Negeri Bombana.

Peletakan batu pertama pembangunan SOR dan GOR dilakukan Bupati Tafdil Kamis, 21 Oktober 2021 lalu. Kontrak pekerjaannya disepakati dengan tahun jamak atau multiyears, mulai tahun 2021 sampai 2022. Namun pelaksanaannya, dua  bangunan olahraga itu, lewat dari kontrak dan baru di rampungkan di bulan Januari 2023.

Sementara rekanan yang mengerjakan dua bangun megah itu adalah PT Adhi Perkasa Nusantara. Sedangkan sumber anggarannya berasal dari dana alokasi umum dengan besaran sekitar Rp 20-an milyar.

Peresmian GOR dan SOR Bombana dilaksanakan di era pemerintahan Burhanuddin sebagai Penjabat (Pj) Bupati. Proses persemiannya dilakukan setelah enam bulan lebih Burhanuddin menjabat sebagai suksesor Tafdil. Seremoni peresmian dua gelanggang olah raga ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Ali Mazi.

Peresemian GOR dan SOR Bombana dihadiri hampir seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di daerah itu. Selain itu, hampir semua pejabat Pemda Bombana juga terlihat hadir. Mulai dari Kepala Desa, Lurah, Camat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu. Tidak hanya itu, sejumlah kepala dinas dan badan dari Pemprov Sultra juga menghadiri dan menyaksikan seremoni peresmian GOR dan SOR. Termasuk pengurus KONI Bombana dan KONI Sultra.

Saat peresmian GOR dan SOR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ditunjuk menjadi panitia pelaksananya. Instansi yang dipimpin Syahrun ini, sepertinya mempersiapkan matang-matang peresmian dua gelanggang olahraga tersebut.

Wartawan lenterasultra menyaksikan langsung seremoni peresmian GOR dan SOR Bombana. Sesuai rundown kunjungan kerja Gubernur Sultra di Bombana yang diterima media ini, peresmian tersebut diagendakan sekitar pukul 13.00 Wita, namun baru dilaksanakan pukul 15.00 Wita. Di sepanjang jalan menuju GOR dan SOR,   baliho ucapan selamat datang Gubernur Ali Mazi, “menjamur” di sepanjang jalan. Ada yang terpacak di pohon, terpampang di tiang listrik dan tertancap di sisi kiri, kanan dan tengah ruas jalan menuju GOR. Disetiap baliho-baliho yang terpancang, memuat wajah Gubernur Ali Mazi, Pj Bupati Burhanuddin dan istrinya, Pj Ketua Tim Penggerak PKK, Fatmawati Kasim Marewa.

Saat masuk ke lahan GOR, baliho raksasa milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terlihat menyolok. Ukurannya sekitar 4 x 4 meter. Isinya, juga ucapan selamat datang Gubernur Ali Mazi. Di baliho raksasa itu juga memuat foto Ali Mazi, Pj Bupati dan istri, Sekda Man Arfa serta Kepala Dinas PUPR Bombana Syahrun.

Saat membacakan sambutannya, Kepala Dinas PUPR Bombana Syahrun mengatakan,  pembangunan GOR dilaksanakan secara multiyears menggunakan dana alokasi umum. Rincian dananya, pembangunan GOR diporsikan sekitar Rp 16 Milyar, SOR Rp 6,8 M dan penimbunan lapangan Rp 1,1 Milyar.

GOR Bombana dirancang multi fungsi karena bisa digunakan untuk berbagai event olah raga. Di dalamnya tersedia tribun penonton yang bisa menampung 700 sampai 1.000 orang.

Pj Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan, GOR Rumbia sudah selesai 100 persen. “GOR ini menunggu gubernur untuk diresmikan,” kata Burhanuddin saat memberikan sambutan di hadapan gubernur dan rombongannya. Burhanuddin bilang, peresmian GOR ini sejatinya akan dilaksanakan saat perayaan HUT Bombana, Desember 2022 lalu. Namun karena pekerjaannya baru rampung  100 persen Januari 2023, sehingga baru diresmikan Maret 2023.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, pembangunan olahraga memiliki peran penting sekaligus meningkatkan harkat dan martabat bangsa di kancah internasional. Selain itu mendapatkan perhatian dalam pembangunan nasional. “Comtoh pembangunan sarana olah raga dikerjakan multiyears dengan biaya 25 milyar. Itu artinya Pemda dan DPRD sangat peduli terhadap minat dan bakat terhadap olah raga,” katanya.

Penulis dan editor : Adhi