Ali Mazi Tetap Jadi Magnet Politik Warga Tanah Buton
Ali Mazi (baju putih depan) bersama Roslina Rahim (batik disamping kanan Ali Mazi) saat bersama menghadiri acara KNPI di Baubau
LENTERASULTRA.com-Sejak tiga hari terakhir, calon gubernur Sultra, Ali Mazi bersafari ke Pulau Buton, kampung halamannya. Sederet agenda silaturahmi dan konsolidasi ia jalani. Satu hal yang membuatnya tersenyum adalah penerimaan warga Buton-termasuk Baubau-kepadanya sangatlah luar biasa.
Ali Mazi seperti sebuah magnet luar biasa bagi warga di wilayah itu. Setiap kali menggelar pertemuan, selalu dipadati orang. Ajakan berswafoto silih berganti harus ia layani. “Alhamdulillah, kecintaan masyarakat terhadap saya masih besar,” kata Gubernur Sultra periode 2003-2008 itu.
Yang agak istimewa terjadi Jumat (10/11) siang. Ia seperti “berjodoh” dengan kandidat Walikota Baubau, Roslina Rahim. Keduanya dipertemukan di dua acara berbeda. Pertamaa saat menghadiri pelantikan Ketua KNPI Baubau dan di sebuah rumah kawan Ali Mazi.
“Kebetulan, ada teman SMA ngajak makan. Ibu Roslina juga hadir. Silaturahmi itu kan baik, kangen-kangenan. Semuanya kan untuk membangun harmonisasi,” kisah Ali Mazi soal pertemuannya dengan Roslina, kandidat Walikota Baubau yang diprediksi jadi lawan sepadan walikota petahana.
Sehari sebelumnya, Ali Mazi juga bertemu dengan AS Tamrin, Walikota Baubau yang juga kandidat Cawali periode 2018-2023. Soal itu, suami Agista Ariani ini mengaku bahwa ia dan Ast Tamrin kebetulan sama-sama diusung Partai Nasdem. “Jadi harus saling sinergi,” imbuh Ali Mazi saat menghubungi lenterasultra.com, Jumat (10/11), jelang tengah malam.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Sedangkan pertemuannya dengan Roslina dalam dua kali kesempatan di Baubau, siang tadi lebih pada silaturahmi, apalagi keduanya sudah lama saling kenal. Kalau kemudian keduanya membahas soal politik, itu dianggap wajar.
“Kan sekarang lagi musimnya (politik), tidak masalah kan kalau kita bicara itu. Kalau ada yang mempresepsikan saya dukung beliau, dan ibu Roslina juga mendukung saya, silahkan. Tidak mungkin saya larang kan,” kata pria yang berprofesi sebagai pengacara di Jakarta ini.
Apalagi, kata dia, kontestasi politik yang diikuti keduanya tidaklah sama. Ali Mazi di Pilgub, sedangkan Roslina untuk Walikota. “Sesama orang Buton, kami saling support dengan ikhtiar masing-masing. Cuma makan siang ajak koq, silaturahmilah,” tandasnya.
Magnet Ali Mazi di Baubau memang masih cukup besar. Dua kali bertemu Roslina, hari ini seperti sebuah pembuktian bahwa gubernur yang membangun kawasan MTQ Square di Kendari ini masih punya banyak simpatisan di Buton.
“Makanya saya yakin, kemenangan di tanah Buton ini untuk pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas bisa terulang seperti 10 tahun lalu,” katanya. Untuk diketahui, saat Pilgub 2008 lalu, Ali Mazi bisa meraih suara diatas 80 persen di Buton Raya.(abdi)
