Avanza Masuk Jurang di Buton, Satu Orang Tewas

1,138
FOTO ISTIMEWA Beginilah kondisi mobil minibus yang jatuh di jurang di Kapuntori. 1 orang tewas dan tiga orang terluka
FOTO ISTIMEWA
Beginilah kondisi mobil minibus yang jatuh di jurang di Kapuntori. 1 orang tewas dan tiga orang terluka

LENTERASULTRA.com-Perjalanan keluarga Muhammad Syukur dari Kota Kendari untuk menghadiri sebuah acara di Kota Baubau berakhir tragis. Mobil yang ditumpangi warga Kadia ini terperosok masuk jurang di wilayah Kapuntori, Buton dalam perjalan menuju Baubau.

Akibatnya, salah seorang kerabatnya bernama Bujuna tewas di tempat kejadian. Perempuan berusia 55 tahun itu mengalami benturan hebat sehingga mengakibatkan telinganya pendarahan. Jasadnya kini dalam perjalanan dipulangkan kembali ke Kendari.

Tragedi ini terjadi Jumat (10/11) sore, sekira pukul 16.00 Wita. Rombongan keluarga dari Kota Kendari ini dilaporkan berjumlah 9 mobil. Mereka melakukan perjalanan darat melintasi jalur Kendari-Amolengo-Labuan-Baubau.

Saat rombongan sudah tiba di jalur poros Kapontori, Buton-Baubau tepatnya di Jembatan lingkungan  Kaweli, Kelurahan Wakangka, Buton, Avanza berplat DT 1391 PE berpenumpang empat orang termasuk pengemudi, menabrak deuker pembatas jalan lalu terperosok masuk jurang.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Akibatnya, tiga penumpangnya terluka parah dan satu meninggal di tempat kejadian. Mereka adalah, Muhammad Syukur (48), seorang PNS di Kota Kendari yang tinggal di Kadia mengalami benturan di dada. “Pak Syukur ini yang mengemudi,” kata Kapolres Buton, AKBP Andi Herman, malam ini.

Penumpang lainnya, lanjut Kapolres bernama Karmila. Perempuan berusia 49 tahun itu beralamat sama dengan Syukur. Sedangkan seorang anak bernama Siti Azahra (14), mengalami luka lecet di dagu dan pelipis sebelah kanan.

“Satu meninggal dunia atas nama Bujuna. Tiga korban langsung dibawa ke RS Siloam untuk menjalani perawatan, sedangkan korban meninggal langsung dipulangkan oleh keluarganya ke Kendari,” tambah Kapolres.

Dari laporan yang ia peroleh, kecelakaan itu terjadi akibat sopir yang diduga belum mengenal betul medan di jalur itu. Informasi dari seorang saksi bernama Ade, disebutkan bahwa mobil itu melaju cukup kencang menuju Baubau.

Tepat di posisi jalan menurun menuju jembatan Kaweli, sopir diduga kaget melihat kondisi jalan yang agak menikung sehingga mobil tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya menabrak dekker jembatan lalu kemudian terjungkal menuju jurang dibawah jembatan.

“Mereka ini ada 9 unit mobil satu keluarga dari Kendari mau hadiri acara keluarga di Baubau. Personil saya sudah melakukan olah TKP, termasuk langsung mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat saat itu. Kemudian dirujuk ke RS Siloam di Baubau,” pungkas perwira polisi yang ramah itu.(abdi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU