Tujuh Bulan Bertugas Melawan Pandemi, Nakes di Wisma Atlet Jakarta Rindu Keluarga
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada bulan Februari 2020 lalu, ratusan nakes dan tenaga perawat bekerja keras sebagai garda terdepan dalam mencegah laju penyebaran wabah mengglobal itu. Bahkan, mereka rela meninggalkan keluarga tercinta demi menjalankan tugas dan menyelamatkan warga dari paparan Covid-19.
Hal ini dialami oleh sala seorang nakes yang bertugas di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta yakni dr. Efriadi. Saat konferensi pers, di hadapan awak media, ia yang ber-APD lengkap menceritakan kisah suka-duka saat merawat pasien Covid-19.
“Saya bertugas di sini sejak bulan April artinya sudah lebih tujuh bulan. Saya sudah berbulan-bulan tidak bertemu keluarga saya di Sumatra sana,” ucapnya, Minggu (15/11/2020).
Dokter spesialis paru itu menuturkan bahwa kasus sebelum Oktober dan November 2020 lalu terjadi penurunan drastis. Saat itu, ia berharap kondisi bisa semakin membaik agar dirinya bisa bertemu keluarganya. Tetapi harapannya seolah sirna saat suasana liburan panjang di bulan Oktober 2020 berlangsung.
“Saat liburan tiba ternyata kasus semakin meningkat. Ini sangat menyulitkan, sebab kita berupaya keras menjalankan tugas ternyata masyarakat di luar sana lalai,” ujar Efriadi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh dr. Doni. Ia berharap agar masyarakat dapat menghargai perjuangan seluruh tenaga kesehatan dan nakes baik yang sedang berjuang maupun yang telah gugur dalam melawan pandemi Covid-19 itu.
“Jangan sia-siakan pengorbanan kami disini. Jangan berkumpul dan membuat keramaian di luar sana, tolong kami disini ,” pungkasnya. (Ads/Herlis Omputo Sangia).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun