Jadi Objek Wisata, Tapi Kok Warga Tak Bisa Upload Foto di Kebun Raya Kendari?
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kebun Raya Kendari, resmi dilaunching oleh Pemerintah Kota Kendari bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Selasa (22/10/2019). Kebun Raya Kendari sebagai salah satu destinasi wisata baru yang wajib anda kunjungi, ketika bertandang ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Destinasi Wisata baru ini, lokasinya tidak jauh dari kawasan perkantoran Gubernur Sultra. Kira-kira, hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk bisa sampai di sana.
Ketika berada di kebun raya tersebut, anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah pepohonan yang rindang disekelilingnya, koleksi tanaman hias dan air terjun.
Selain menikmati pemandangan alam, ketika berkunjung ke sini bersama keluarga, teman-teman dan kerabat, anda juga bisa makan-makan sambil menggelar tikar di sejumlah gazebo yang telah disediakan.
Nah yang tak kalah penting adalah mengabadikan momen tersebut melalui kamera di ponsel pintar anda. Sayangnya, hasil foto tidak bisa dispoting langsung ke media sosial (Medsos) saat itu juga. Sebab, belum tersedia jaringan di lokasi ini.
Mamah Aliyah (34), salah satu pengunjung Kebun Raya Kendari mengaku sempat mendokumentasikan momen OOTDnya melalui handphone genggamnya. Ia pun langsung mencoba mempostingnya ke status Whatssapp.
“Tadi saya mencoba mengupload kegiatan detik-detik kebun raya dilauncing, untuk jadikan story saya di whatsapp. Beberapa kali saya coba eh gagal-gagal terus, eh ternyata saya baru sadar bahwa di sini tidak ada akses jaringan sama sekali. Jadi cukup simpan di handphone, pasca sesampainya di rumah, baru saya upload di medsoslah,” cerita Aliyah di Kendari, Selasa, (22/10/2019).
Menurut Aliyah, hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Kendari. Sebab, memposting foto atau video oleh masyarakat di media juga bisa jadi ajang promo secara cuma-cuma.
“Dengan adanya jaringan, kita bisa upload foto di Medsos. Dan ini juga salah satu cara untuk menarik pengunjung untuk datang ke sini,” katanya.
Sementara iti, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak memungkiri, jika jaringan bisa menjadi sarana pendukung untuk menarik pengunjung agar datang ke Kebun Raya Kendari. Ia mengklaim, sudah mengkomunikasikannya dengan pihak Telkom untuk pemasangan jaringan.
“Sebenarnya dijanji sebelum acara launching Kebun Raya Kendari, tapi mudahan-madahan sebelum Hari Pangan Sedunia (HPS) sudah bisa masuk jaringan,” pungkasnya.
Sebagai informasi Kebun Raya Kendari berada di Jalan Nanga-nanga, Kelurahan Anduonohu, Kecamatab Poasia. Untuk menuju kebun raya anda bisa naik ojek atau kendaraan pribadi karena lokasinya tidak dilewati oleh angkutan umum.
Adapun Kebun raya kendari ini berada pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi dengan area seluas 98 hektar yang merupakan hutan negara yang di kelola kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP) Gularaya Dinas Kehutanan Sultra yang di bangun atas kerjasama Kementrian PUPR, Kementrian Kehutanan dan lingkungan Hidup, LIPI dan Pemerintah Kota Kendari.