Ridwan Bae Kaget Lihat Kondisi Terminal Puuwatu
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah pemilihannya di Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu, (28/7/2019) kemarin. Salah satu tempat yang dikunjunginya adalah Terminal Puuwatu yang lokasinya berada di sudut perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.
Begitu tiba dan melakukan penyisiran di setiap sudut, ia mengaku kaget dengan kondisi infrastruktur di terminal tersebut. Menurutnya, kondisi bangunan sudah tak layak pakai. Bayangkan saja, temboknya sudah mulai mengelupas, lantai sudah mulai ada yang longsor, kaca jendela pecah, plafon bolong dan masih banyak lainnya.
“Saya kaget lho lihatnya saat menyisir setiap sudut bangunannya,” kata Ridwan.
Oleh karena itu, ia berjanji akan berjuang habis-habisan untuk menggolkan anggaran pengembangan terminal Puuwatu di pusat. Apalagi terminal Puuwatu, kini sudah berstatus tipe A. Dengan begitu pengelolaanya sudah menjadi kewenangan pusat dan masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Tahun 2020, saya akan berjuang habis-habisan di pusat, bagaimana caranya meyakinkan pemerintah di sana bahwa terminal Puuwatu harus mendapat perhatian serius,” janjinya.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Sultra, Benny Yusuf Nurdin memprediksi, dana yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Terminal Puuwatu mencapai Rp 350 miliar.
“Anggaran senilai ratusan miliar itu akan dipergunakan untuk membangun infrastruktur fisik, sarana dan prasarana pendukung pelayanan terminal di tanah seluas 2,1 Hektar (H). Agar perwajahan terminal nampak seperti modern dan minimalis sesuai dengan harapan,” katanya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina mengaku sangat mendukung revitalisasi terminal Puuwatu dalam rangka memaksimalkan layanan dan memajukan simpul-simpul transportasi yang ada di Bumi Anoa.
“Semoga apa yang diharapkan bisa terlaksana secepatnya,” katanya seraya menambahkan bila perlu terminal tipe A disini ditata seperti bandara yang dilengkapi AC.