Hari Kedua Lebaran, Korban Banjir Konut masih Bertahan di Tenda Pengungsian

987

 

Suasana korban banji Konut yang masih bertahan di tenda pengungsian. Foto: Istimewa.

KONUT, LENTERASULTRA.COM – Hari kedua kebaran, Warga Desa Walalindu, Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara masih tinggal di tenda pengungsian. Hal ini dikarenakan rumah yang mereka tempati terendam banjir sejak Minggu (2/6/2019).

Sebanyak 98 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Konut, sejak Minggu 2 Juni 2019 dini hari, sudah dievakuasi oleh tim Basarnas Kendari.

Sebelumnya Basarnas telah melakukan evakuasi warga di Desa Walalindu sebanyak 23 KK dan Desa Tapuwatu 75 KK.

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Kami terpaksa merayakan hari Lebaran di tenda pengungsian. Rumah kami sudah tak bisa dipakai untuk menerima tamu karena kebanjiran,” ungkap Jaim, salah satu warga Desa Walalindu.

Saat akan menjalankan ibadah salat Idul Fitri, warga terpaksa harus melewati genangan air setinggi 50 senti meter. Namun hal ini tak menjadi rintangan mereka untuk menjalankan ibadah.

Usai menunaikan salat, warga kembali ke tenda pengungsian. Mereka saling bermaaf-maafan dan dilanjutkan dengan menyantap makanan seadanya di tenda pengungsian.

Saat ini ketinggian air yang masih mencapai sekitar 2 sampai 3 meter. Para korban tinggal bersama keluarga. Mereka makan, tidur dan melakukan semua aktivitasnya bersama keluarga di tenda.

“Rasa sedih sudah pasti pak, apalagi ini suasana lebaran. Harusnya kita bisa berkumpul, bersilaturahmi kepada keluarga. Tapi karena rumah kami terendam banjir, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” tutur Jaim.

Laporan: Iwan
Editor: Wuu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU