Temui Massa Aksi, Wagub Sultra Siap Potong Leher Jika IUP Konkep Tidak Dicabut
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, turun langsung menemui massa aksi, Kamis (14/3/2019). Di hadapan ratusan massa yang mengatasnamakan diri Front Mahasiswa Pembela Masyarakat Wawonii, ia berjanji akan segera melakukan langkah untuk segera mencabut IUP tambang wawonii. Dengan mengenakan baju anti peluru, Lukman Abunawas meyakinkan massa bahwa ia rela melepaskan jabatannya dan siap potong leher jika hal ini tidak terbukti.
“Mari kita jaga stabilitas keamanan, segera cabut IUP. Langkah prosedur sudah final. Saya bersama Kepala Biro Hukum dan Kadis ESDM siap mempertaruhkan jabatan dan nyawa, kalau tidak terbukti dihentikan maka potong leher saya,” tegasnya.
Ia yang didampingi Kepala Biro Hukum Setda Sultra, Effendi Kalimudin dan Plt Kadis ESDM Sultra, Andi Azis, mendukung mendukung pencabutan IUP di Konawe Kepulauan. Karena tidakn ingin mengorbankan masyarakat Wawonii
Ia yang mengaku memekarkan Konawe Kepulauan di tahun 2015 silam, mengajak massa agar tidak mudah terprovokasi. Menurutnya, IUP yang dikeluarkan belum tuntas dilaksanakan.
“Saya tidak ingin mengorbankan keluarga saya di Wawonii karena pencemaran lingkungan akibat IUP tersebut. Jangankan tenaga, pikiran dan nyawa saya siap korbankan untuk mendukung masyarakat Wawonii. Apalagi penegakan tertinggi adalah rakyat, kalau rakyat menolak berarti tidak boleh ada penambangan,” paparnya.
Ia menggambarkan, bukan hanya tambang yang ada di Konawe Kepulauan. Banyak potensi lain yang bisa dikembangkan, seperti pariwisata, perikanan dan sumber daya alam lainya.
“Saya mewakili Gubernur Sultra, Ali Mazi, bahwa IUP yang sudah diterbitkan sejak 12 Maret sudah dihentikan dan Dinas ESDM sudah melakukan pelarangan operasi di Konkep. Sudah final dicabutnya,” katanya
Selaku Tokoh Adat Tolaki, ia mengutuk tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat Konawe Kepulauan, dan akan mencabut IUP demi masyarakat Wawonii.
Reporter: Pebrianto
Editor: Wuu