JAKARTA, LENTERASULTRA.COM-Polri menggelar panen raya jagung serentak Kuartal III 2025 di berbagai wilayah di Indonesia, Sabtu (27/9) lalu. Hasilnya, terkumpul sekira 1.765 ton jagung yang langsung diserahkan ke Perum Bulog. Dari jumlah tersebut, 614 ton diantaranya berasal dari Sumatera Selatan dan 100 ton langsung disalurkan dari Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
“Khususnya hari ini, kita akan memberangkatkan sebanyak 1.765 ton jagung untuk diserap Bulog” ungkap Kapolri, Sabtu (27/9/25). Gerakan ini, kata dia, jadi wujud nyata sinergi Polri dengan Bulog untuk memperkuat cadangan pangan nasional. Dengan adanya aliran hasil panen ke gudang resmi, petani mendapat kepastian pasar, sementara masyarakat memperoleh jaminan ketersediaan jagung untuk kebutuhan konsumsi maupun industri.
“Oleh karena itu, kami terus berupaya mewujudkan hal tersebut dengan dukungan penuh dari kementerian terkait, kemudian juga mitra-mitra strategis, masyarakat, gapoktan, sehingga saat ini dengan kerjasama yang ada,” jelas Kapolri yang hadir di acara tersebut.
Dengan dukungan dari Polri ini, target nasional pengadaan jagung sebesar 1 juta ton pada tahun 2025 diharapkan bisa tercapai. Langkah Polri melalui pendampingan petani, pengawalan panen, hingga distribusi ke Bulog menjadi bagian integral dari strategi menjaga stabilitas pangan.
“Tentunya tolong seluruh jajaran terus dukung teman-teman kelompok tani, teman-teman petani, mulai dari tahapan pemipitan, rawatan, panen, hingga bagaimana kita membantu mengoptimalkan peningkatan penyerapan bak jagung, sehingga petani betul-betul bisa optimal,” ujar Kapolri
Panen raya ini menegaskan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Tidak hanya mendampingi petani dalam proses budidaya, Polri juga memastikan hasil panen tersalurkan dengan baik ke gudang Bulog agar stok pangan terjaga dan distribusi lebih merata.
Untuk diketahui, sejak Juli hingga September, panen jagung dilakukan di lahan seluas 166.512 hektare di berbagai wilayah di Indonesia. Hasilnya mencapai lebih dari 751 ribu ton. Jumlah ini menambah akumulasi produksi jagung nasional yang sejak awal tahun sudah menembus 2,8 juta ton.(rilis)