KENDARI,LENTERASULTRA.COM-Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang kini tengah berkompetisi di ajang olimpiade Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2025. Untuk kali pertama sejak mengikuti kompetisi ini, tim UHO sukses melaju hingga babak grand final dan meraih juara tiga nasional dibawah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Teuku Umar (UTU).
Tahun ini, kompetisi diikuti oleh 234 tim dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat mulai dari penyisihan daring yang digelar 20 Agustus lalu, lalu semifinal di 10 September, hingga grand final yang digelar secara luring di Kantor Pusat BPJS Kesehatan Jakarta pada 24 September 2025, tim Universitas Halu Oleo berhasil menempatkan diri di jajaran tiga besar.
Sebagai informasi, kompetisi ini merupakan bagian dari program BPJS Kesehatan Smart Competition, sebuah ajang cerdas cermat tingkat nasional yang bertujuan meningkatkan literasi generasi muda terhadap Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain sebagai bentuk edukasi, ajang ini juga menjadi strategi BPJS Kesehatan dalam memperluas pemahaman publik mengenai pentingnya keikutsertaan dalam program JKN melalui pendekatan kompetitif dan edukatif.
Tim UHO sendiri terdiri atas tiga orang, yakni M. Ricky Ramadhan R., dosen dari Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi yang juga menjadi pembimbing tim. Lalu ada Rony Febryan, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, serta Azika Noor Faizah, mahasiswa Jurusan Hukum. Ketiganya menunjukkan kolaborasi dan performa yang solid sepanjang jalannya kompetisi.
“Perasaan saya sangat senang, karena ini pertama kalinya saya mengikuti lomba yang seluruh akomodasi, transportasi, dan konsumsi ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan Pusat. Ditambah lagi, ini juga menjadi momen pertama saya menginjakkan kaki di ibu kota Jakarta. Rasa bangga semakin besar karena bisa berhadapan langsung dengan mahasiswa UGM, salah satu kampus terbaik di Indonesia,” ujar Rony Febryan.
Capaian ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Universitas Halu Oleo, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa dari daerah memiliki kapasitas dan daya saing yang kuat di level nasional. Melalui Olimpiade JKN, BPJS Kesehatan berharap semakin banyak generasi muda yang mengenal, memahami, dan mendukung keberlanjutan program JKN. Diharapkan pula, alumni kompetisi ini dapat menjadi agen perubahan dalam menyuarakan pentingnya jaminan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.(*)
Penulis: Rony