Polri Kirim Pasukan Perdamaian ke Afrika Tengah

Pelepasan 140 personil Korps Bhayangkara yang tergabung dalam Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA untuk bertugas ke Afrika Utara menjalankan misi perdamaian PBB. FOTO :IST

 

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM-Polri kembali dipercaya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk ikut terlibat dalam misi perdamaian dunia. 140 personil Korps Bhayangkara yang tergabung dalam Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA kali ini terbang ke Afrika Utara untuk menjalankan tugas menjaga keamanan serta mendukung stabilitas di wilayah konflik yang masih rentan terhadap eskalasi kekerasan.

Tim FPU ini terdiri dari 115 polisi laki-laki dan 25 polisi wanita. Pasukan ini dikirim sebagai bagian dari amanat konstitusi Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian global. “Pasukan ini berangkat atas dasar amanat konstitusi, misi ini mencerminkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia dan kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945,” kata Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divhumas Polri.

Misi Satgas FPU 7 MINUSCA akan berlangsung selama satu tahun, dan dalam waktu dekat, para personel dijadwalkan untuk terlibat langsung dalam pengamanan pemilihan umum di Republik Afrika Tengah, yang rencananya digelar pada Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan di negara tersebut.

Komandan Satgas, AKBP Norhayat bersama pasukannya, yang akan bertugas ke Afrika Utara menjaga keamanan serta mendukung stabilitas di wilayah konflik yang masih rentan terhadap eskalasi kekerasan.. FOTO :IST

 

Komandan Satgas, AKBP Norhayat, menjelaskan fokus utama dari penugasan ini adalah perlindungan terhadap warga sipil dan personel PBB. “Tentunya sebagai pasukan perdamaian PBB, misi kita adalah melaksanakan kegiatan protection atau perlindungan terhadap warga sipil, serta perlindungan personel PBB dan juga peralatannya,” imbuh AKBP Norhayat.

Sementara itu, Brigjen Pol Trunoyudo kembali menegaskan komitmen kemanusiaan Polri dalam misi ini. “Dalam menjalankan misi ini, kami mengemban tanggung jawab kemanusiaan yang luhur. Satgas FPU 7 hadir untuk menjaga perdamaian dan ketertiban di wilayah konflik, memastikan perlindungan bagi warga sipil, serta menciptakan stabilitas yang berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia,” tegasnya.(rilis)