KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Kabupaten Muna Barat atau Mubar baru memasuki 11 tahun di 2025 ini. Meski usianya baru sumur jagung, beragam pembangunan mulai terlihat di daerah pemekaran Kabupaten Muna itu. Terbaru, Kabupaten Muna Barat resmi memiliki Markas Unit Polisi air dan udara atau Polairud.
Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.H, meresmikan keberadaan Markas Polairud di Kabupaten Muna Barat pada Selasa (15/4/2025). Peresmian ini menandai langkah penting dalam memperkuat keamanan dan penegakan hukum di wilayah perairan Muna Barat.
Acara peresmian dihadiri oleh Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, pejabat utama Polda Sultra, Forkopimda Kabupaten Muna Barat, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Kehadiran markas baru ini merupakan hasil sinergi antara Polda Sultra dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat untuk meningkatkan pelayanan, pengawasan, dan pengamanan di wilayah perairan.
Pembangunan markas Unit Polairud, yang didanai melalui APBD Muna Barat sebesar Rp. 411 juta lebih, selesai dalam waktu 120 hari kalender. Fasilitas ini menjadi bukti komitmen Pemkab Muna Barat dalam memperkuat kelembagaan dan menyediakan sarana prasarana pendukung penegakan hukum.
Dalam sambutannya, Kapolda Sultra menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Muna Barat, DPRD, serta seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan markas ini. “Keberadaan Unit Polairud di Muna Barat akan memberikan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus mendukung penegakan hukum di wilayah perairan yang kaya akan potensi sumber daya laut,” ujar Irjen Pol Dwi Irianto.
Wilayah perairan Muna Barat dikenal memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah. Dengan hadirnya Unit Polairud, diharapkan keamanan kawasan ini semakin terjamin, sehingga dapat mendukung pembangunan ekonomi berbasis kelautan yang berkelanjutan.
Penulis : Parama N