KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar program Jumat Curhat bersama Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) di sebuah kafe di kawasan Pasar Panjang, Kota Kendari. Kegiatan ini dipimpin oleh Wadir Pam Obvit Polda Sultra, AKBP Darmono, bersama Kasubdit Bin Satpam Polsus Dit Binmas, AKBP Yusuf Mars, S.H., M.H., serta perwakilan Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra.
Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan mulai dari tawuran antar pemuda yang terjadi selama Ramadan, khususnya di Kelurahan Bonggoeya. Tawuran itu meresahkan dan membahayakan lingkungan sekitar. Selain itu, Samsuddin Ahmad, warga Pasar Panjang, mengungkapkan keresahannya terhadap ulah remaja yang sering membuat keributan di lingkungan kos-kosan. Ia juga menyoroti maraknya kasus pencurian, peredaran minuman keras (miras) dan narkoba, serta pencurian kotak amal di masjid yang semakin meresahkan warga.
Menanggapi hal ini, Kabag Bin Ops Dit Samapta, AKBP Muhadi Walam, menegaskan bahwa pihak kepolisian terus berupaya melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi gangguan keamanan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa telah dilakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang dianggap rawan, sehingga langkah pencegahan dapat lebih efektif. Program Jumat Curhat ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka langsung kepada pihak kepolisian. (red)