KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Ramadan bukannya dijadikan bulan untuk banyak-banyak berbuat baik oleh MA. Remaja berusia 15 tahun asal Kampung Salo, Kota Kendari ini malah menjadikan puasa sebagai bulan untuk memanen masalah. Entah sempat salat Subuh atau tidak, anak muda ini juga ikut-ikut warga datang menikmati indahnya pagi di kawasan Jembatan Teluk Kendari, Selasa (4/3/2025) lalu. Masalahnya, bukan kamera untuk mengabadikan moment yang ia bawa, tapi benda-benda berbahaya.
Remaja itu membawa 3 (tiga) buah ketapel dan 1 (satu) mata busur. Polisi yang kemudian menangkapanya menduga, benda-benda itu bakal dipakai untuk berbuat onar di Teluk Kendari, dengan menggelar penyerangan kepada orang lain. Untung aparat Polsek Kendari dan Dit Samapta Polda Sultra menggelar patroli pagi itu dan menemukan fakta ini. MA pun diamankan.
Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Kendari, AKP Andriyas Saroy, S.H., M.H. dengan tujuan untuk mengantisipasi tindak pidana seperti tawuran yang sering menggunakan ketapel dan mata busur, serta balapan liar yang memicu kecelakaan lalu lintas.
Pada sekitar pukul 05.30 WITA, petugas patroli gabungan menemukan barang bukti berupa 3 (tiga) buah ketapel dan 1 (satu) mata busur yang dibawa oleh seorang pelaku yang diketahui berinisial MA (15), Bertempat Tinggal di Kelurahan Kampung Sallo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Barang bukti tersebut diduga digunakan untuk melakukan tindakan kriminal di lokasi kejadian.
Kapolsek Kendari, AKP Andriyas Saroy, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli gabungan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Kendari dan Dit Samapta Polda Sultra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah sekitar Jembatan Teluk Kendari, yang sering menjadi lokasi kejadian kriminalitas.
“Kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan upaya dari pihak kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif di sekitar wilayah Jembatan Teluk Kendari yang sering dijadikan tempat melakukan balap liar maupun tawuran dengan menggunakan ketapel dan mata busur,” ucapnya. Ia mengimbau agar orang tua mengawasi anak-anaknya termasuk mengajak mereka melakukan kegiatan yang lebih positif dengan meningkatkan ibadah di bulan Suci Ramadan.
Polresta Kendari juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan agar dapat dilakukan langkah preventif, guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas sehingga masyarakat Kota Kendari bisa melaksanakan Ibadah di Bulan Suci Ramadan dengan tenang dan nyaman.(red)