RAHA, LENTERASULTRA.COM – Seleksi Tilawatil Quran ke-XXX tingkat Kabupaten Muna akan digelar pada tanggal 13-15 Februari 2025. Pelaksanaannya dipusatkan di Kota Raha.
Keputusan itu disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah Kabupaten Muna, Abdul Asis Teo. Ia mengatakan STQ Muna dipastikan digelar terpusat di Kota Raha. “Tempatnya di Galampano (rumah jabatan bupati) dan Masjid Almunajat Raha,” jelasnya kepada Lenterasultra.com.
Pelaksanaan STQ ke-XXX tahun 2025 bakal terasa berbeda karena menghentikan tradisi tuan rumah bergilir disetiap kecamatan. Tradisi ini dirintis era Bupati LM. Rusman Emba. Tepatnya dimulai dalam STQ ke-XXVI tahun 2019 dengan kecamatan Tongkuno Selatan sebagai tuan rumah. Sejak itu, baik STQ maupun MTQ (musabaqah tilawatil Quran) selalu digelar bergilir. Beberapa kecamatan yang pernah menjadi tuan rumah antara lain Lohia, Kontukowuna, Napabalano hingga Maligano.
Asis Teo menyatakan jika pelaksanaan STQ dipusatkan di Raha karena pemerintah daerah sedang melakukan efisiensi anggaran. Meski tak menyebutkan berapa biaya kebutuhan pelaksanaan STQ, namun dipastikan jika yang tersedia saat ini sangat terbatas. “Dipusatkan di Raha saja. Tidak cukup anggaran untuk digelar di kecamatan. Anggarannya (STQ), sedikit sekali,” terangnya.
Masalah anggaran juga membuat pemerintah daerah membatasi jumlah cabang yang diperlombakan. Jika pada STQ sebelumnya berlangsung dengan tujuh hingga sembilan cabang lomba, maka STQ ke-XXX kali ini hanya digelar untuk dua cabang lomba yakni cabang seni bacaan Al Quran dan cabang hafalan Al Quran. “Hanya ada dua itu, tilawah dengan hafalan,” ungkapnya.
Panitia STQ sudah menyebarkan petunjuk teknis pelaksanaan lomba. Diantaranya ialah masa pendaftaran peserta mulai dibuka pada 10-12 Februari. “Pendaftarannya di Bagian Kesra,” imbuhnya.
Ode