RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Masyarakat Kabupaten Bombana bakal disuguhkan pemandangan menarik dan seru dalam waktu tak lama lagi. Tiga pasang calon bupati dan calon wakil bupati di daerah tersebut bakal berada dalam satu panggung guna mengikuti debat kandidat. KPU Bombana memastikan, bakal menggelar acara adu program, janji dan gagasan dati tiga pasangan calon tersebut.
“Debat kita gelar 28 Oktober nanti, ini baru debat perdana. Nanti akan digelar sekali lagi sebelum masa tenang,” ungkap Rudinan, Anggota KPU Bombana yang membidangi urusan kampanye. Katanya, dalam debat nanti, pihaknya langsung mengundang pasangan calon, bukan hanya calon bupati atau hanya calon wakil. Konsep kegiatannya sedang dimatangkan, dan dikoordinasikan denga tiap LO pasangan calon.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bombana ini menjelaskan, pihaknya nanti akan menggandeng sebuah stasiun televisi swasta nasional untuk menyiarkan secara langsung acara debat tersebut yang waktunya dialokasikan sekitar 180 menit yang 30 menit diantaranya adalah iklan layakann masyarakat dari KPU.
“Nanti acara tersebut, selain akan dipandu moderator nasional, kami juga menyiapkan lima orang akademisi yang bakal menjadi panelis. Merekalah yang akan mempertajam visi misi para kandidat,” jelas Rudinan, yang dengan alasan regulasi menolak membuka siapa saja nama-nama para panelis tersebut karena harus dirahasiakan sampai menjelang debat nanti.
Yang jelas kata dia, tiap pasangan calon dapat kesempatan dan waktu yang sama untuk menjelaskan visi misi dan program mereka termasuk saling mengajukan pertanyaan dan jawaban antara pasangan calon. Tiap kandidat, menurutnya, tentu saja memiliki hak dan waktu yang sama untuk saling bertanya. “Semoga acara ini bisa membantu masyarakat Bombana, untuk mengenal lebih dekat para kandidat termasuk tahu soal visi misi mereka,” tukasnya.
Komisioner berlatar jurnalis ini menambahkan, nanti setiap pasangan calon bakal diberi kesempatan membawa 50 orang pendukungnya untuk memberi semangat saat mengikuti debat. Tapi tentu saja, tidak boleh mengganggu jalannya acara dan terpenting tidak menggunakan atribut yang mencolok seperti poster, spanduk dan alat peraga kampanye lainnya.
“Kita gelar di Aula Tanduale nanti. Disiarkan televisi, ini salah satu cara kami memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat Bombana. tujuannya tentu saja meningkatkan partisipasi nanti di tanggal 27 November 2024,” tambahnya. Terkait waktu digelarnya debat kandidat berikutnya, masih akan dikondisikan lagi, salah satunya menyesuaikan waktu dengan media partner.(red)