RAHA, LENTERASULTRA.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Muna, Edy Uga menepis anggapan bila aparatur sipil negara mendapat intervensi memenangkan salah satu pasangan calon di Pilkada Muna. Sebagai jenderal ASN, Edy memastikan ASN bersikap netral.
“Tidak ada itu intervensi ASN, saya pastikan kita (ASN) netral. Tidak mendukung paslon manapun,” katanya Edy Uga saat ditemui di aula kantor bupati Muna, Kamis, 26 September 2024.
Edy mengatakan, ASN merupakan aparatur pemerintah yang bertugas melakukan pelayanan publik. Tak ada kepentingan politik bagi ASN dalam Pilkada kali ini. Sekda mengaku siap menegur ASN bila ada yang diketahui terlibat politik praktis. “Kami selalu ingatkan ASN supaya tidak terlibat. Kalau ada yang terbukti, silahkan lapor ke Bawaslu supaya ditindak sesuai aturan,” akunya.
Isu intervensi ASN itu sebelumnya dilontarkan calon Bupati Muna nomor urut 4, Abdul Rahman dalam acara deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Muna di Barugano Wuna pada Selasa, 24 September lalu.
Abdul Rahman beranggapan jika ASN telah diintervensi oleh pasangan calon nomor urut 1, Bachrun-Asrafil. Diketahui, Bachrun menjabat sebagai pelaksana tugas bupati Muna, namun mengajukan cuti masa kampanye sejak 25 September-23 November.
“Saya mendapat ratusan pesan soal intervensi ini dari ASN langsung. Bahkan adik saya tidak berani bertemu saya karena takut dimutasi,” kata Abdul Rahman, tandem Awal Jaya Bolombo di Pilkada Muna.
Ode