Pendaftaran CPNS Bombana Diperpanjang, Pelamar Capai 546 Orang

Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa. FOTO :DOK

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Mereka yang kini sedang berikhtiar jadi pegawai negeri di Bombana, tapi gagal mendaftarkan diri akibat sistem yang bermasalah, tidak perlu risau. Kesempatan kini terbuka kembali setelah panitia seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bombana memperpanjang masa pendaftaran. Bila awalnya harus ditutup Jumat tanggal 6 September 2024, kini durasinya ditambah empat hari dan baru berakhir 10 September nanti.

“Masih banyak pendaftar yang belum menyelesaikan pendaftarannya. Administrasi mereka tidak tuntas gara gara kendala di pembelian e materai di server Peruri, lembaga yang secara sah mengeluarkan e materai itu,” terang Man Arfa, Sekretaris Daerah Bombana tentang alasan pihaknya memperpanjang masa pendaftaran. Menurut dia, mayoritas pelamar susah melakukan pembelian e materai. Mereka selalu gagal masuk ke dalam website Peruri lantaran banyak yang mengakses.

Tambahan waktu empat hari ini juga berlaku bagi semua calon pelamar baru, termasuk yang belum sempat mengunggah dokumen lamaran ke server panitia.  “Surat penyesuaian jadwal itu sudah kami terima sehari sebelum penutupan pendaftaran sesuai jadwal pertama,” tambah Man Arfa. Katanya, penyesuaaian jadwal seleksi pengadaan CPNS disampaikan Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, melalui suratnya nomor 5900/B-KS.04.01/SD?K/2024. Surat ini diteken secara elektronik tanggal 5 September 2024.

Ada lima poin yang disampaikan Haryomo terkait penyesuaian jadwal seleksi CPNS tersebut. Di poin 2 misalnya, Haryomo menyebutkan bahwa, terjadi kendala teknis pada sisteme-materai Peruri, sehingga banyak pelamar yang belum dapat melakukan pembelian dan pembubuhan materai serta melakukan upload pada dokumen pesyaratan lamaran sesuai dengan ketentuan. Sedangkan di poin tiga Haryomo menyebutkan, untuk memberi kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat, maka pihaknya menyampaikan penyesuaian jadwal seleksi pengadaan CPNS tahun anggaran 2024.

Perpanjangan tahapan pendaftaran itu, sudah pasti berdampak terhadap lima jadwal tahapan lainnya. Pada seleksi administrasi yang awalnya dimulai 20 Agustus sampai 13 September diundur sampai 17 September. Begitu juga dengan pengumuman hasil seleksi administrasi. Jika awalnya dijadwalkan 14 sampai 17 September maka diundur hingga 19 September 2024. Jadwal masa sanggah juga mengalami perubahan.

Jika jadwal lama diagendakan 18 sampai 20 September, jadwal baru diundur hingga 22 September. Jadwal sanggah juga demikian. Awalnya dijadwalkan 18 sampai 22 September maka diundur dua hari hingga 24 September. Sedangkan untuk pengumuman pasca masa sanggah juga bergeser dua hari. Jadwal awal 21 sampai 27 September, diundur hingga 29 September. Satu-satunya kegiatan yang tidak berubah yakni konfirmasi penggunaan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS tahun anggaran 2023 oleh peserta seleksi. Jadwalnya tetap yakni, 18 sampai 28 September 2024.

Man Arfa bilang, penyesuaian jadwal seleksi CPNS 2024 ini tidak hanya berlaku di Kabupaten Bombana. Perubahan ini juga berlaku di seluruh kabupaten, kota dan provinsi di seluruh Indonesia. “Perubahan ini berlaku serentak di semua daerah di Indonesia yang menerima atau membuka pendafataran CPNS 2024,” sambungnya.

Terkait perubahan jadwal ini, Man Arfa mengimbau kepada seluruh masyarakat Bombana yang ingin menjadi CPNS agar memanfaatkan tambahan waktu selama empat hari itu untuk memasukan lamaran, jika memang benar-benar serius ingin menjadi bagian dari penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Bombana lewat jalur menjadi pamong praja.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Deddy Van Alfa Slamet mengatakan, penyesuaian jadwal seleksi CPNS 2024 sudah ditindaklanjuti dengan mengumumkan perubahan tersebut di media sosial Pemkab Bombana. Sekretaris BKPSDM Bombana ini juga mengimbau kepada masyarakat Bombana yang belum sempat memasukan lamaran hingga Jumat, 6 September, agar segera memasukan lamarannya hingga 10 September mendatang.

Mantan Plt Perusda Wonua Bombana ini mengaku, hingga Jumat, 6 September lalu, jumlah pelamar CPNS yang mendaftar via online di Pemkab Bombana sebanyak 546 orang. Jumlah ini dipastikan masih akan terus bertambah seiring dengan tambahan waktu pendaftaran selama empat hari.

Deddy menambahkan untuk tahun 2024 ini, alokasi CPNS yang dibutuhkan atau yang akan diterima Pemkab Bombana sebanyak 82 formasi. Rinciannya, tenaga kesehatan sebanyak 40 orang dan tenaga teknis sebanyak 42 orang. (adv)