BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Dua perusahaan plat merah milik pemerintah Bombana yakni Perusda dan PDAM kini tak punya pemimpin definitif. Dua perusahaan itu mendadak ditinggal pemimpinnya. Bedanya, jika direktur PDAM Tirta Moico mengundurkan diri, maka Perusda Wonua Bombana mendadak pergi tanpa pamit. Ia hilang tanpa kabar. Jadilah dua perusahaan itu kini dipimpin pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuk Pj Bupati.
Pejabat yang ditunjuk jadi Plt Direktur berasal dari latar belakang yang sama yakni Aparatur Sipil Negara atau ASN. Bedanya, jika Plt Direktur Perusda Wonua Bombana berasal dari staf bagian ekonomi, Setda Bombana bernama Sitti Herlisa, maka Plt Direktur Perumda Tirta Moico berasal dari internal perusahaan. Namanya, Annas Yuswanto Sumpeno. Jabatannya selama ini adalah Dewan Pengawas atau Dewas.
Pria yang akrab disapa Anto ini sudah kurang lebih sebulan menjadi Plt Direktur Perumda Tirta Moico. Sehari-hari, dia bekerja sebagai amtenar di Bagian Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa atau UKPBJ. Posisinya sebagai Fungsional Ahli Muda. “Alhamdulillah diberi kepercayaan pimpinan karena diberikan lagi tugas tambahan sebagai Plt Direktur, sekaligus Dewas Tirta Moico,” kata Annas Yuswanto saat ditemui di kantor bupati Bombana, beberapa waktu lalu.
Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan pasca menerima surat pengunduran diri Andi Mashap sebagai Direktur Perumda Tirta Moico, dirinya langsung menindaklanjuti dengan menerbitkan surat keputusan pemberhentian. Selain itu, sebagai Kuasa Pemilik Modal atau KPM di Perumda Tirta Moico, Edy Suharmanto juga mengeluarkan SK pengangkatan Dewan Pengawas Tirta Moico sebagai Plt Direktur.
“Sudah saya tanda tangani SK-nya. Untuk sementara, Dewas jadi Plt Direktur Perumda Tirta Moico,” kata Edy Suharmanto di ruang kerjanya, akhir Agustus lalu. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini bilang, dengan diterbitkannya SK Plt Direktur Perumda Tirta Moico itu, maka dua perusahaan daerah yang ada di Bombana sama-sama dikendalikan Plt.
Suami Aeni Mutmainnah ini bilang, penunjukan dua Plt Direktur di dua perusahaan daerah itu memiliki berbagai tugas penting. Selain menjalankan roda organisasi diperusahaan yang dipimpinnya, Plt Direktur Perumda Tirta Moico dan Perusda Wonua Bombana mempunyai tugas yang sangat penting, yakni memfasilitasi seleksi penerimaan calon direksi baru.
Edy Suharmanto berharap, saat proses seleksi nanti, Plt Direktur harus selektif dan benar-benar merekrut calon Direktur yang serius mau membesarkan dan membenahi Perumda dan Perusda. “Jangan merektur calon direksi yang setengah hati atau coba-coba menjadi Direksi,” ungkapnya. (adv)