RAHA, LENTERASULTRA.COM – La Ode Kardini – Noor Dhani tampil beda saat menyambangi KPU Muna untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna. Tak ada iring-iringan relawan yang mengantar. Tak ada pawai kendaraan yang menggeber-geber knalpot racing.
Kardini memilih tempil beda. Ia mengatakan kalau dirinya ingin suasana sejuk. Tak perlu harus merepotkan warga, kepolisian dan KPU sendiri. “Kami ingin tampil tenang, sejuk dan damai. Kami tidak terlalu suka dengan konvoi dan sebagainya. Karena itu akan menyulitkan pengguna jalan, warga, polisi dan KPU,” terangnya.
Kardini mengaku ingin menciptkan Pilkada Muna yang tidak gaduh. Ia pun mengajak hal yang sama pada kompetitornya. Namun, kendati tak mengikutsertakan pendukungnya ke KPU, Kardini tetap memberi ruang bertemu. Ia mengajak mereka hadir dalam acara deklarasi di Jl. By Pass, komplek SOR La Ode Pandu, selepas mendaftar di KPU.
“Jadi pendukung kami tidak perlu ke KPU, cukup berkumpul di satu titik saja. Nanti kami akan datang dan menyampaikan visi misi,” paparnya.
La Ode Kardini tiba di KPU Muna sekitar pukul 09.20. Ia hanya didampingi wakilnya Noor Dhani, isteri masing-masing, pimpinan parpol pengusung dan lieson officer. Keduanya lalu mengikuti prosesi pendafraran selama lebih kurang dua jam.
KPU Muna sendiri sudah resmi menerima pendaftaran La Ode Kardini – Noor Dhani. Berkas keduanya dinyatakan lengkap dan telah diberi surat tanda terima pendafraram serta surat pengantar pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Bahteramas, Kendari.
Dengan demikian, Kardini menjadi bakal pasangan calon kedua yang resmi mendaftar ke KPU. Pasangan itu diusung partai Golkar, PKS, PBB, partai Buruh dan Gelora.
Ode