RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Ide Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bombana menjaga stabilisasi harga di daerah itu melalui program gerakan pangan murah keliling (GAUL) kini jadi salah satu gagasan unggulan daerah itu, bahkan diapresiasi dengan baik Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto. Program yang disingkat GAUL itu bahkan sudah menjangkau hingga keluar wilayah ibukota.
Program GAUL ini bahkan sudah dianggap salah satu dari inovasi penting Pemkab Bombana, sampai Pj Bupati Edy hadir langsung di Kecamatan Lantari Jaya, Senin, 29 Juli 2024, saat peluncuran program ini sebagai bagian dari aktivitas pemerintah. Peluncuran program GAUL ini digelar bersamaan dengan ulang tahun Badan Pangan Nasional.
Kegiatan yang digelar dengan tajuk “Sinergi bersama menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menjaga inflasi tetap rendah dan stabil” tersebut diyakini mampu lebih memudahkan masyarakat saat berbelanja dengan harga terjangkau. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan dan program GAUL dari Dinas Ketapang ini,” terang Pj Bupati, Edy Suharmanto.
Baginya, GAUL adalah langkah strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan dengan harga yang sesuai dengan kemampuan daya beli, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh pasar konvensional. Pejabat Kemendagri ini menekankan bahwa gerakan pangan murah dari Dinas Ketapang itu adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat.
“GAUL ini tujuannya agar masyarakat bisa membeli bahan pangan yang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau,” tambahnya. Apalagi, kata dia, perkembangan harga beberapa komoditas pangan pokok terutama beras sampai saat ini relatif stabil. Hal ini disebabkan karena masuknya musim tanam periode April sampai September.
Berdasatkan dengan laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana, kata Pj Bupati, stok beras relatif aman, termasuk stok di gudang Bulog. Indeks Perkembangan Harga (IPH), sebagai indikator untuk mengukur kinerja upaya pengendalian inflasi daerah pada komoditas pangan di Kabupaten Bombana menunjukkan nilai yang baik.
Komoditas yang memberikan pengaruh terhadap IPH adalah daging sapi, cabai merah, dan udang basah. Olehnya itu, Pj Bupati Bombana mengimbau untuk kalangan ibu rumah tangga yang hendak berbelanja dalam program GAUL, agar bisa menggunakan sendiri komoditas bahan pangan yang dibeli dan bukan untuk dijual kembali.
Peluncuran program GAUL tersebut disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Lantari Jaya yang merasa terbantu dengan adanya program ini. Sejumlah warga mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, selain meluncurkan secara resmi program GAUL, Pj Bupati Edy Suharmanto juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada para petani di wilayah tersebut seperti hand traktor dan mesin pompa air yang diterima langsung oleh para kelompok tani di Lantari Jaya.
Dalam proses launching program Dinas Ketapang ini, turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Bombana, pimpinan instansi vertikal, sekertaris daerah, asisten dan staf ahli bupati, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat Lantari Jaya beserta jajaran, tokoh masyarakat, dan warga setempat.(adv)