BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Setelah memberhentikan Erfan Hutama sebagai Direktur Perusda Wonua Bombana karena tidak menjalankan tugas selama berbulan-bulan, pemerintah daerah setempat akhirnya menunjuk salah seorang pegawai bernama Hj Sitti Herlisa, S.IP.,M.Si sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur. Salah satu tugas utamanya adalah menfasilitasi seleksi Direksi Perusda Wonua Bombana.
Saat ini, Lisa-sapaan akrab Herlisa, tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil atau PNS di Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Bombana. Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengakui hal tersebut. ““Sudah ada direktur Perusahaan daerah Wonua Bombana yang baru. SK (Surat Keputusan) pengangkatannya sudah saya tanda tangani awal pekan lalu (Senin, 22 Julli 2024),” kata Edy Suharmanto, Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perusahaan daerah Wonua Bombana.
Penjabat Bupati Bombana ini bilang, Plt Direksi di Perusahaan pelat merah itu merupakan pamong daerah yang salah satu tugas dan tanggung jawabnya selama ini mengurusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Bombana. Ia berharap, Plt yang ditunjuk bisa membereskan masalah di perusahaan plat merah tersebut sekaligus menyiapkan proses seleksi direksi baru.
Hal yang sama juga dikatakan Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa. Katanya, perusahaan daerah Wonua Bombana sempat mengalami kekosongan direksi selama hampir tujuh bulan. Hal ini disebabkan karena direkturnya, Erfan Hutama diberhentikan karena meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya selama berbulan-bulan tanpa alasan yang jelas.
Olehnya itu, untuk mengisi jabatan Direksi Perusahaan Daerah yang masih kosong itu, KPM dalam hal ini Pj Bupati Bombana mengangkat salah satu PNS di Pemkab Bombana menjadi Plt Direktur Perusahaan daerah Wonua Bombana. “Ibu Lisa (Herlisa) yang dipercaya sebagai Plt Direktur. Saat ini bekerja di Bagian Ekonomi,” kata Man Arfa di ruang kerjanya, Kamis, 25 Juli 2024.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bombana ini mengaku, salah satu tugas yang dibebankan kepada Plt Direktur Perusahaan Daerah Wonua Bombana itu adalah membenahi perusahaan pelat merah tersebut serta memfasilitasi seleksi direksi Perusahaan Daerah Wonua Bombana. Man Arfa berharap, pencarian calon direksi perusahaan pelat merah itu secepatnya dilakukan sehingga perusahaan daerah Wonua Bombana itu, segera memiliki direksi definitif.(*)
Penulis : Adhi